TEMPO.CO, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin masih sedikit galau menghadapi Asian Games 2018, yang akan di Palembang dan jakarta pada Agustus mendatang. Meski kesiapan venue terbilang menggembirakan, namun ia menyoroti masalah kebersihan, kemacetan, dan keindahan kota.
"Makanya saya minta pak wali kota untuk segera berbenah," kata Alex, Sabtu, 10 Maret 2018.
Berbicara di hadapan Lurah, Camat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) se kota Palembang, Alex menilai, sebagai tuan rumah Kota Palembang masih banyak, di antaranya masih berhamparan bangunan kumuh dan gubuk liar di sepanjang kota.
Lebih lanjut Gubernur juga menyoroti masalah kebersihan dan kelengkapan fasilitas publik di Kota Palembang yang diakuinya masih sangat kurang. "Wali kota benahi seluruh gubuk liar apa lagi di sepanjang jalur menuju Jakabaring," ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur juga menyoroti masalah kebersihan dan kelengkapan fasilitas publik di Kota Palembang yang diakuinya masih sangat kurang. Menurutnya Palembang belum memiliki toilet umum yang bersih sebagaimana layaknya di mall, restoran atau hotel.
Padahal, kata Alex, setiap orang yang datang ke suatu kota dan berkunjung ke pusat keramaian pasti yang pertama dicari adalah publik toilet. Ia berharap pemerintah setempat dapat meniru pembangunan 30 toilet di Jakabaring Sport City. "Utamakan dulu di tempat keramaian untuk dibenahi," katanya.
Sementara itu, PJS Wali Kota Palembang Akhmad Najib membenarkan masih adanya spot tertentu yang belum steril dari bangunan liar dan juga masih terdapat tempat yang kurang bersih. Menurutnya daerah tersebut akan jadi prioritas mereka sebelum Asian Games ini.
Untuk itu ia menilai sangat tepat bila sosialisasi Asian Games bagi seluruh jajaran Pemkot Palembang digelar. Dengan demikian, seluruh jajaran Pemerintah Kota Palembang diharapkan dapat benar-benar memahami tentang ajang akbar itu melalui arahan dan pemahaman yang disampaikan langsung Gubernur. "Sebenarnya kami itu sangat antusias dengan Asian Games ini," katanya.
PARLIZA HENDRAWAN