TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang akrab disebut Fajar-Rian, berhasil melaju ke babak final German Open 2018 setelah mengalahkan pasangan senior sesama pelatnas, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Sabtu, 10 Maret 2018. Ini merupakan final superseries kedua bagi Fajar/Rian di tahun 2018.
Ahsan mengatakan juniornya di pelatnas itu memang tampil lebih baik dalam pertandingan semalam. "Selamat buat Fajar/Rian, kami sudah berusaha dan kami kurang beruntung di poin-poin akhir. Selain itu, Fajar/Rian memang tekanannya bagus, serangannya bagus,” kata Ahsan, seperti dikutip dari rilis Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Di babak final, Fajar/Rian akan menghadapi unggulan enam asal Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Dari tiga pertemuan terakhir, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan wakil Jepang tersebut.
Baca:
Isu Panas: Diincar PSG, Conte Minta Sederet Pemain Termasuk Pogba
Chelsea Dapat Modal Penting Sebelum Hadapi Barcelona
Kemenangan Manchester United Dicibir, Apa Kata Mourinho?
Ini merupakan final kedua bagi Fajar/Rian di tahun 2018 ini. Sebelumnya, pasangan peringkat 12 dunia tersebut berhasil menembus final Malaysia Masters 2018 dan keluar sebagai juara. Hendra Setiawan menilai Fajar/Rian telah banyak berkembang.
"Kami banyak diserang terus, defense kami pun lagi enggak enak, satu-satu mati terus. Mungkin kalau defense-nya enak, bisa ngelawan. Fajar/Rian juga banyak kemajuan,” kata Hendra.
Ahsan pun mengamini hal ini. Ia menilai, dari segi permainan, Fajar/Rian tampil lebih menonjol. "Kemajuan mereka dari segi permainan, enggak gampang dimatikan, lebih rapi dari sebelumnya," kata Ahsan.
Kekalahan Hendra/Ahsan ini membuat mereka gagal masuk ke final untuk kedua kalinya setelah dipasangkan kembali pada 2018. Di India Open, Hendra/Ahsan juga berhasil menembus semifinal, tapi dihentikan kembali oleh pasangan sesama pelatnas, Kevin Sanjaya Sukamulyo/Marcus Fernaldi Gideon.
India Open 2018 dan German Open 2018 merupakan dua turnamen yang baru diikuti Hendra/Ahsan setelah kembali dipasangkan. Di kedua turnamen itu, pasangan juara dunia 2013 dan 2015 itu berhasil menembus semifinal dan mengejutkan lawan lain. Saat ini, keduanya tengah bersiap untuk mengikuti All England 2018.
EGI ADYATAMA