TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan memperketat aturan naturalisasi atlet. Khusus untuk sepak bola, atlet yang dinaturalisasi maksimal berusia 20 tahun.
"Kami tidak anti dengan naturalisasi. Tapi, melihat pandangan-pandangan yang berkembang di rapat DPR (dewan Perwakilan Rakyat), mengingatkan agar usulan naturalisasi betul-betul selektif untuk olahraga," kata Imam di sela persiapan kejuaraan usia muda Okky Splash di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018.
Baca: Mungkinkah Marko Simic Dinaturalisasi? Ada 4 Masalah Krusial
Naturalisasi pemain sepak bola di Indonesia saat ini memang sedang gencar menjelang kompetisi Liga 1. Namun pemain naturalisasi banyak yang sudah berusia di atas 20 tahun. Pemain senior yang proses naturalisasinya baru saja selesai adalah Alberto Goncalves.
Jika dilihat dari prosesnya, pemain yang saat ini memperkuat tim Sriwijaya FC tersebut menjalani tahapan naturalisasi sesuai dengan aturan, seperti sudah tinggal lima tahun di Indonesia.
Kondisi berbeda terjadi pada Ezra Walian, yang dinaturalisasi dengan cepat.
Tidak hanya pemain sepak bola, proses naturalisasi juga terjadi di cabang olahraga basket. Bahkan prosesnya dinilai cukup cepat karena bisa disetujui DPR mengingat pemainnya masih produktif.
"Di luar ini, muncul nama-nama yang pernah diusulkan oleh pemerintah. Tapi sekarang seperti apa, tentu itu yang menjadi beban kami," ujar Imam.
Baca: Timnas Basket Indonesia Butuh Tambahan Pemain Naturalisasi
Orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu menegaskan adanya batasan usia tersebut bukan tanpa alasan karena proses naturalisasi sangat penting untuk perkembangan olahraga di Tanah Air. Dengan demikian, semuanya harus selektif dan sesuai dengan kebutuhan.
"Usia produktif seseorang sangat penting untuk menambah kekuatan timnas. Untuk itu, kami harus hati-hati dan sebisa mungkin pemain yang dinaturalisasi adalah pemain yang produktif," ucap Imam.
Selain di sepak bola dan basket, banyak cabang olahraga di Indonesia yang berharap bisa melakukan naturalisasi pemain untuk meraih prestasi terbaik dalam Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.