TEMPO.CO, Jakarta - Seri terakhir putaran kedua Proliga 2018 akan berlangsung di GOR C'Tra Arena, Bandung, 16-18 Maret. Seri ini akan jadi rangkaian laga hidup-mati: penentuan juara putaran kedua serta penentuan tim yang lolos final four.
Jakarta Pertamina Energi dan Bandung Bank BJB Pakuan sudah memastikan tim yang lolos final four untuk sektor putri. Dua tempat lain masih akan diperebutkan empat tim, yaitu juara bertahan Jakarta Elektrik PLN, Jakarta PGN Popsivo Polwan, dan Gresik Petrokimia, serta Jakarta BNI Taplus.
Baca: Jadwal dan Klasrmen Proliga 2018
Ketiga tim itu akan "bertempur" di Bandung. Popsivo, yang masih menempati peringkat keempat klasemen sementara, akan menghadapi Gresik Petrokimia (17 Maret) dan Jakarta Elektrik PLN (18 Maret). Butuh dua kemenangan untuk mengamankan posisi ke babak empat besar.
Dari keempat tim itu, Jakarta Elektrik PLN hanya butuh satu kemenangan untuk lolos ke final four. Selain bertemu dengan Popsivo, Gunarti Indahyani dan kawan-kawan akan bertemu dengan Jakarta Pertamina Energi. "Kami siap tempur di Bandung nanti," ujar asisten pelatih Elektrik PLN, Abdul Munib.
Persaingan di bagian putra tidak kalah seru. Dari lima tim peserta putra, baru dua tim yang sudah memastikan lolos final four, yakni Jakarta Pertamina Energi dan Palembang Bank Sumsel Babel. Sedangkan tiga tim lain, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI Taplus, dan Bekasi BVN, masih memiliki peluang yang sama untuk lolos final four.
"Saya yakin semua tim yang masih memiliki peluang ke final four akan mati-matian untuk memenangi pertandingan di Bandung," ujar Direktur Proliga Hanny S. Surkatty dalam rilis panitia.
Hanny juga memprediksi, dalam seri penutup putaran kedua Proliga 2018 ini, tim yang sudah memastikan lolos ke final four juga akan maksimal karena akan memperebutkan juara putaran kedua. "Pasti akan seru sekali pertandingan di Bandung," ucapnya.