Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

All England 2018: Ketika Tontowi/Liliyana Dikejutkan Juniornya

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ganda campuran asal Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mencoba mengembalikan kok kearah pasangan Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva dalam babak semifinal Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, 27 Januari 2018. Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menang dengan skor dua gim langsung 22-20 dan 21-17. Tempo/Fakhri Hermansyah
Ganda campuran asal Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mencoba mengembalikan kok kearah pasangan Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva dalam babak semifinal Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, 27 Januari 2018. Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menang dengan skor dua gim langsung 22-20 dan 21-17. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja secara mengejutkan berhasil menundukkan senior mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di babak kedua turnamen bulu tangkis All England 2018. Pada pertandingan di Birmingham, Inggris, Hafiz/Gloria menang dengan skor 18-21, 21-15, 30-29.

Duel pasangan junior vs senior ini berlangsung selama 64 menit. Hafiz/Gloria, yang kurang diungulkan, tampil tenang sehingga mampu mengandaskan pasangan emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Hafiz mengatakan, mereka bermain tanpa beban di laga itu. "Bangga sekali, seperti tidak percaya. Tadi saya dan Gloria meyakinkan diri kalau kami bisa satu demi satu poin, bukan berkecil hati, tapi kuatkan hati, kalau 'nothing to lose', lumayan hasilnya bagus," kata dia.

Baca: All England 2018: Marcus Gideon Kesal Servisnya Sering Disalahkan

Gloria juga tak menyangka bisa menang atas seniornya itu. "Kuncinya komunikasi dan yakin sama partner," ujar Gloria.

Sementara itu, Liliyana kecewa dengan hasil pertandingan itu. Ia menilai pasangannya beberapa kali melakukan kesalahan tak perlu. "Menurut saya fatal, bukan saya menyalahkan Tontowi, tetapi real nya seperti itu, di mana tadi bola lawan amat sangat tanggung. Ibaratnya merem aja bisa mati, jadi itu kesalahan yang fatal," kata dia.

Kesalahan seperti itu, membuat Liliyana terpengaruh. "Jadi saya merasa agak goyang, harusnya sudah selesai, jadinya panjang lagi. Sekelas kami seharusnya tidak boleh membuat kesalahan seperti itu. Bukan saya bilang tidak boleh salah, tapi itu poin fatal dan itu harusnya kami menang," ucap Liliyana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Liliyana mengatakan bahwa ia sudah mengantisipasi akan dapat perlawanan sengit dari Hafiz/Gloria yang merupakan juniornya di pemusatan latihan nasional (pelatnas). "Ketemu teman sendiri itu lebih susah, karena kami sering bertemu di latihan. Mungkin mereka lebih enjoy, rileks, lebih junior, rangking lebih di bawah," kata dia. "Pastinya kami lebih ada beban, tapi hari ini saya dari awal main enjoy tanpa beban. Dari awal saya tidak terlalu ekspektasi juara, yang penting saya maksimal tiap main."

Baca: Fitriani Dapat Pengalaman Berharga dari All England 2018

Adapun Tontowi menilai hasil yang mereka peroleh dalam pertandingan ini, lebih kepada kurang beruntungnya mereka. "Soal bola tanggung, saya juga inginnya masuk, feeling saya masuk, tapi kelihatannya out gimana?" kata dia. "Tapi Hafiz/Gloria mainnya bagus, rapi dan tidak mudah dimatikan. Di gim kedua kami lengah, mainnya reli, kami baru menemukan permainan lagi di akhir-akhir."

Di perempat final All England, Hafiz/Gloria akan bertemu dengan pasangan China, Zhang Nan/Li Yinhui. Kedua pasangan tercatat belum pernah bertemu.

BADMINTON INDONESIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

1 jam lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

2 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

3 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

6 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

6 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

7 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

7 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.