TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja secara mengejutkan berhasil menundukkan senior mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di babak kedua turnamen bulu tangkis All England 2018. Pada pertandingan di Birmingham, Inggris, Hafiz/Gloria menang dengan skor 18-21, 21-15, 30-29.
Duel pasangan junior vs senior ini berlangsung selama 64 menit. Hafiz/Gloria, yang kurang diungulkan, tampil tenang sehingga mampu mengandaskan pasangan emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Hafiz mengatakan, mereka bermain tanpa beban di laga itu. "Bangga sekali, seperti tidak percaya. Tadi saya dan Gloria meyakinkan diri kalau kami bisa satu demi satu poin, bukan berkecil hati, tapi kuatkan hati, kalau 'nothing to lose', lumayan hasilnya bagus," kata dia.
Baca: All England 2018: Marcus Gideon Kesal Servisnya Sering Disalahkan
Gloria juga tak menyangka bisa menang atas seniornya itu. "Kuncinya komunikasi dan yakin sama partner," ujar Gloria.
Sementara itu, Liliyana kecewa dengan hasil pertandingan itu. Ia menilai pasangannya beberapa kali melakukan kesalahan tak perlu. "Menurut saya fatal, bukan saya menyalahkan Tontowi, tetapi real nya seperti itu, di mana tadi bola lawan amat sangat tanggung. Ibaratnya merem aja bisa mati, jadi itu kesalahan yang fatal," kata dia.
Kesalahan seperti itu, membuat Liliyana terpengaruh. "Jadi saya merasa agak goyang, harusnya sudah selesai, jadinya panjang lagi. Sekelas kami seharusnya tidak boleh membuat kesalahan seperti itu. Bukan saya bilang tidak boleh salah, tapi itu poin fatal dan itu harusnya kami menang," ucap Liliyana.
Liliyana mengatakan bahwa ia sudah mengantisipasi akan dapat perlawanan sengit dari Hafiz/Gloria yang merupakan juniornya di pemusatan latihan nasional (pelatnas). "Ketemu teman sendiri itu lebih susah, karena kami sering bertemu di latihan. Mungkin mereka lebih enjoy, rileks, lebih junior, rangking lebih di bawah," kata dia. "Pastinya kami lebih ada beban, tapi hari ini saya dari awal main enjoy tanpa beban. Dari awal saya tidak terlalu ekspektasi juara, yang penting saya maksimal tiap main."
Baca: Fitriani Dapat Pengalaman Berharga dari All England 2018
Adapun Tontowi menilai hasil yang mereka peroleh dalam pertandingan ini, lebih kepada kurang beruntungnya mereka. "Soal bola tanggung, saya juga inginnya masuk, feeling saya masuk, tapi kelihatannya out gimana?" kata dia. "Tapi Hafiz/Gloria mainnya bagus, rapi dan tidak mudah dimatikan. Di gim kedua kami lengah, mainnya reli, kami baru menemukan permainan lagi di akhir-akhir."
Di perempat final All England, Hafiz/Gloria akan bertemu dengan pasangan China, Zhang Nan/Li Yinhui. Kedua pasangan tercatat belum pernah bertemu.
BADMINTON INDONESIA