TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PB Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Gatot Nurmantyo hadir dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate 2018 di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 24 Maret 2018. Ia sempat 'membakar' semangat ratusan atlet yang berlaga memperebutkan Piala Mendagri. Kejurnas tersebut berlangsung pada 23-25 Maret 2018.
"Anak bangsa harus pantang menyerah jika ingin berhasil untuk suatu prestasi yang membanggakan," katanya di sela kunjungannya ke lokasi kejurnas yang dipusatkan di Auditorium Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sabtu.
Sebelum menyemangati para atlet, mantan Panglima TNI disambut meriah para karateka dan wasit-juri dari 34 provinsi. Ia didampingi Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola, para pejabat PB Forki, Pengurus Provinsi Forki Sulawesi Tengah, dan Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas, Erick Tamalagi.
Gatot berharap para atlet yang mengikuti kejurnas itu bertanding dengan semangat dan sportivitas yang tinggi untuk mencapai prestasi yang cemerlang.
Menurut dia, para atlet yang berhasil merebut medali dalam Kejurnas Piala Mendagri selanjutnya akan mengikuti berbagai kejuaraan Asia-Pasifik dan kejuaraan internasional lain.
Mereka juga akan dihadapkan dengan atlet-atlet pelatnas Asian Games di Jakarta dan yang berhasil mengalahkan atlet pelatnas, merekalah yang nantinya akan mewakili Indonesia di Asian Games 2018.
"Karena itu, manfaatkanlah kegiatan ini dengan sebaiknya untuk mengukir prestasi terbaik," kata Gatot.
Kejurnas Karate Piala Mendagri XX Tahun 2018 ini dibuka oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, Jumat, 23 Maret 2018. Kejuaraan diikuti 645 atlet dan 184 pelatih, serta 84 ofisial dari 34 provinsi di Tanah Air.
Sebelum kejurnas dibuka, PB Forki menyelenggarakan penataran dan ujian wasit-juri karate yang diikuti 598 peserta selama dua hari. Kegiatan yang dipimpin dewan wasit karate dunia, Patrick Lim, ini diharapkan dapat menghasilkan wasit juri yang berkompeten selama kejurnas berlangsung.