TEMPO.CO, Jakarta - Deontay Wilder seharusnya meladeni tantangan Dillian Whyte untuk bertarung memperebutkan gelar tinju dunia kelas berat versi WBC. Ada setidaknya lima alasan yang menguntungkan Wilder, jika mengambil penawaran melawan Whyte.
Whyte, petinju asal Inggris berusia 29 tahun, melejit ke peringkat pertama penantang kelas berat versi WBC setelah menang KO ronde 6 atas Lucas Browne dalam laga di O2 Arena Manchester, Inggris, Sabtu 24 Maret 2018.
Kemenangan KO Whyte atas petinju asal Australia tersebut spektakuler dan menjadi perbincangan, karena Browne tersungkur hingga pingsan beberapa menit. Whyte menyudahi perlawanan Browne ketika sebuah hook kirinya menghajar kepala lawannya yang berusia 38 tahun itu. Browne tersungkur, dan jatuh pingsan dalam posisi tertelungkup.
Baca: Tinju Dunia: Pukul KO Browne Hingga Pingsan, Whyte Tantang Wilder
Eddie Hearn, promotor Whyte, sudah menawari Wilder untuk menghadapi petinjunya itu. Namun Wilder belum mengiyakan karena dia lebih memilih juara kelas berat WBA dan IBF, Anthony Joshua, yang lebih punya nama.
Namun sesungguhnya, ada banyak keuntungan jika Wilder mau menerima tawaran laga tinju dunia melawan Whyite. Berikut ini lima nilai plus untuk Wilder jika mau melayani tantangan Whyte.
1. Jika bersedia menghadapi Whyte, pertarungan akan digelar di Inggris. Saat ini Inggris adalah pasar terbesar untuk tinju kelas berat di dunia.
2. Wilder akan menerima bayaran terbesar sepanjang kariernya, dengan risiko kecil. Meskipun juara dunia dan orang Amerika, Wilder tidak terlalu terkenal karena dianggap belum pernah menghadapi lawan tangguh.
Baca: Tinju Dunia Kelas Berat: Ini Jadwal Duel Joshua Vs Parker
3. Dillian Whyte adalah jembatan yang akan membuat upaya Deontay Wilder menjadi bintang lebih mudah. Whyte sedang dalam kondisi puncak penampilan dan kariernya, namun secara kualitas sebenarnya ada di bawah Wilder sehingga peluang menang lebih besar.
Dillian Whyte dari Inggris saat mengKO petinju Australia, Lucas Browne, dalam pertarungan di Manchester, Sabtu 24 Maret 2018. (dailymail.co.uk)
4. Whyte bukan petinju tak terkalahkan. Dia pernah kalah KO dari Anthony Joshua dua tahun lalu, dalam laga perebutan gelar juara kelas berat Inggris. Rekor Whyte saat ini 23-1-0 (17 KO), sedangkan Wilder tak terkalahkan 40-0 (39 KO).
5. Jika berhasil mengalahkan Whyte, maka keinginan Wilder untuk menghadapi Joshua akan semakin diminati. Ini bisa dipromosikan sebagai duel dua penakluk Whyte.
FORBES | SKYSPORTS | DON