TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta kasus video ejekan pemain Persija Jakarta terhadap suporter Viking agar diselesaikan secara kekeluargaan tanpa harus menempuh jalur hukum.
"Siapa pun bisa jadi akan melakukan hal sama. Menurut saya, jangan sampai kasus itu dibawa ke ranah hukum dan lebih baik diselesaikan secara kekeluargaaan. Apalagi sudah ada permintaan maaf dari pihak Persija," kata Menpora di Jakarta, Kamis.
Menpora mengatakan alasan penyelesaian konflik antara pemain Persija dengan pendukung klub Persib Bandung itu secara kekeluargaan didasari hubungan pertemanan antara pemilik Persija dengan pemilik Persib. "Saya yakin kasus video itu tidak akan memengaruhi harmonisasi yang terbangun antara sahabat Viking dan The Jakmania," kata Menpora.
Imam mengatakan kasus video itu merupakan risiko penggunaan media jejaring sosial dalam internet. "Itu seperti halnya ketika kita sedang bercanda tapi kebetulan ada yang merekam dan lantas menjadi viral. Kita harus saling menyadari setiap orang dapat melakukan kesalahan dan kita sebaiknya berbesar hati tanpa harus terpancing," kata Menpora.
Sebelumnya, beredar video yang berisi tiga pemain Persija, yaitu Gunawan Dwi Cahyo, Achmad Syaifullah, dan Riko Simanjuntak yang bermain gitar. Di tengah video itu terdengar frase berisi ejekan pada Viking, suporter Persib.
Pihak Persija yang diwakili sang kapten Ismed Sofyan dan pemain senior Bambang Pamungkas langsung meminta maaf melalui video yang dirilis secara resmi oleh manajemen Persija. Permintaan maaf juga disampaikan manajemen Persija, yakni oleh Direktur Utama Gede Widiade.
"Saya Ismed Sofyan sebagai kapten tim dan saya Bambang Pamungkas mewakili keluarga besar Persija memohon maaf karena telah menyinggung hati, perasaan dari seluruh suporter dan seluruh keluarga Persib Bandung. Apa yang terjadi di dalam video bukanlah kesengajaan namun demikian tidak juga dapat dikatakan benar. Oleh karena itu dengan hati yang tulus kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga kejadian ini bisa menjadikan pelajaran bagi kita semua," kata Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas yang didampingi seluruh pemain Persija.