TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, mengalahkan Joseph Parker, asal Selandia Baru, dalam pertarungan unifikasi gelar tinju dunia kelas berat di Cardiff, Wales, Ahad dinihari WIB, 1 April 2018. Joshua menang angka mutlak dengan skor 118-110, 118-110, dan 119-109.
Hasil ini membuat Joshua berhak atas empat sabuk gelar juara dunia sekaligus. Selain sabuk WBA, IBF, dan IBO yang selama ini ia pegang, ia juga merebut sabuk WBO dari lawannya.
Seusai pertarungan itu, Joshua pun langsung menantang pemegang sabuk juara versi WBC asal Amerika Serikat, Deontay Wilder.
Baca: Tinju Dunia: Kalahkan Parker, Bayaran Joshua Hampir Rp 350 Miliar
"Wilder, ayo sayang, mari lakukan (bertarung)," teriak petinju berusia 28 tahun itu. "IBO, WBO, WBA, IBF. Saya tidak suka sensasi. Mari selesaikan urusannya. Mari kita lihat ke masa depan, saya siap kapan dan dimana pun."
Wilder tidak hadir di antara sekitar 80 ribu penonton malam itu. Tapi, ia menyaksikan aksi calon lawannya itu lewat tayangan televisi.
Joshua, yang berbobot lebih berat, tampil dominan dalam 12 ronde, berkat keunggulan jangkauan dan jab-nya. Tapi, ia gagal menjatuhkan lawan seperti dalam 20 pertarungan sebelumnya.
Pertandingan, yang awalnya diprediksi akan berakhir KO, itu berlangsung kurang greget. Wasit berkali-kali harus melakukan intervensi, untuk memisahkan keduanya yang cenderung memainkan duel jarak dekat yang tak menarik.
Baca: Tinju Dunia: Serius Bahas Soal Wilder, Joshua Bersedia ke Amerika
Joshua menilai taktiknya sukses di atas ring. "Strategi saya adalah bertahan di belakang jab dan itu membuat saya mendapat gelar juara dunia lain," kata dia. "Saya tahu bahwa banyak yang menjagokan saya menang KO, tapi lupakan semua itu, Parker adalah seorang juara dunia. Ini adalah pertandingan tinju, bukan perkelahian. Parker mengatakan ini akan menjadi perang, saya mengatakan ini akan menjadi kemahiran tinju."
Parker, 26 tahun, harus melihat kariernya di ring tinju dunia ternoda oleh kekalahan pertama dalam 25 pertarungan. "Hari ini saya dikalahkan seorang juara," kata dia. "Saya akan kembali dengan lebih kuat."
REUTERS