TEMPO.CO, Jakarta - Harapan utama Indonesia di nomor tunggal putra U-19, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, berhasil melewati hadapangn pertama di turnamen bulu tangkis Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2018. Dalam di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang, Selasa, ia mampu mengalahkan Maisnam Meiraba, dari India, dengan skor 21-17, 21-13.
Nomor tunggal putra U-19 merupakan salah satu yang paling bergengsi di turnamen ini. Poin yang didapatkan pemain di kelompok usia ini otomatis akan masuk hitungan Badminton World Federation (BWF).
Ikhsan senang dengan keberhasilannya di laga awal. "Turnamen ini merupakan kesempatan saya untuk mencari gelar. Turnamen ini juga akan menjadi tolok ukur sebelum saya naik ke level senior," kata dia.
Ikhsan yang turun sebagai unggulan kedua akan kembali bermain malam nanti untuk memperebutkan tempat di babak ketiga atau 32 besar. Pemain yang mulai masuk pelatnas pada awal 2018 tersebut akan menghadapi wakil Indonesia lainnya, Lalu Muhammad Nabil Aswinanda.
Tahun lalu di turnamen ini, Ikhsan keluar sebagai runner-up. Dia bertekad minimal bisa mengulang prestasi tersebut. Salah satu lawan yang paling diwaspasai Ikhsan di turnamen ini adalah Li Shifeng dari Cina yang turun sebagai unggulan kelima. Mereka berpeluang saling berhadapan pada babak perempat final.
Ikhsan merupakan pemain junior nomor satu di Tanah Air saat ini. Di peringkat dunia junior, dia berada di posisi keempat, di bawah Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Lakshya Sen (India), dan Nhat Nguyen (Irlandia). Vitidsarn juga ikut turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2018 dan turun sebagai unggulan pertama.
Selain Ikhsan dan Lalu, wakil Indonesia yang berhasil melewati babak pertama antara lain Karono, Alberto Alvin Yulianto, Muhamad Febriansyah, Athadhia Ramadhan Rizal, dan Bobby Setiabudi.
Turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2018 digelar selama enam hari yaitu pada 3-8 April 2018. Turnamen ini diikuti oleh 1.054 pemain dari 19 negara berbeda. Ada tiga kategori yang dipertandingkan yaitu U-15, U-17, dan U-19. Setiap kategori memainkan lima nomor. Sebagai tuan rumah, Indonesia menjadi kontingen terbesar dengan mengirimkan 751 pemain yang berasal dari pelatnas dan klub.
BADMINTON INDONESIA