TEMPO.CO, Jakarta - UEFA membuka persidangan kedisiplinan atas Liverpool pada Kamis, 5 April 2018, sehari setelah fan tim tersebut melempar botol ke bus Manchester City menjelang pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions di Anfield.
Liverpool didakwa badan sepak bola Eropa itu karena pendukungnya menyalakan kembang api, melempar benda-benda, serta melakukan tindakan kerusakan dan gangguan kerumunan.
Baca: Tinju Dunia: David Price, Raksasa Liverpool yang Terluka
Kasus ini akan ditangani Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA pada 31 Mei nanti.
Fan Liverpool menyalakan kembang api merah dan menyanyikan lagu-lagu tim kesayangannya sebelum pelatih City tiba. Tak hanya itu, fan Liverpool juga menyerang bus yang membawa pemain City dengan melemparinya memakai botol bir.
Liverpool sudah meminta maaf kepada Manchester City atas insiden tersebut. Liverpool menang 3-0 atas City dalam laga tersebut.