Iklan
TEMPO.CO, Solo - Tim bola voli putra Jakarta Pertamina Energi kian berpeluang lolos ke babak final Proliga 2018 setelah mengalahkan tim Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-0 di ajang Final Four putaran kedua di GOR Sritex Arena Kota Solo pada Jumat sore, 6 April 2018.
Dalam tiga set pertandingan yang berlangsung cukup sengit, tim Pertamina terus memimpin dengan perolehan skor 25-21, 27-25, dan 25-16. "Alhamdulillah, kami bisa ambil (skor) pada hari pertama," kata pelatih tim Jakarta Pertamina Energi Andri Widyatmoko saat konferensi pers seusai pertandingan.
Andri mengatakan, menang dari tim Jakarta BNI Taplus menjadi target pertama timnya. "Ini awal yang bagus. Karena di Solo ini kami harus ambil dua (poin)," kata Andri.
Menurut Andri, kunci kemenangan timnya terletak pada passing. Dari pantauan Tempo, tiap passing yang dilayangkan pemain Jakarta Pertamina Energi hampir selalu tepat sasaran dan merepotkan pertahanan tim lawan.
"Di passing, kami hampir tidak ada masalah. Striker kami juga punya percaya diri yang lebih," kata Andri. Kendati demikian, pada set kedua, kapten Agung Seganti dan rekan setimnya sempat kedodoran menahan gempuran tim Jakarta BNI Taplus.
"Set kedua kami sedikit lengah. Kehilangan tiga poin berturut membuat pertahanan kami agak goyang," kata Andri. Kapten tim Jakarta Pertamina Energi, Agung Seganti, menambahkan timnya bisa bermain sesuai strategi awal. "(Kuncinya) Kami matikan receiver mereka. Kami juga bermain lepas tanpa terbebani target-target. Hanya fokus mencetak poin satu demi satu," kata Agung.
Menurut asisten pelatih tim Jakarta BNI Taplus, Wayan Windu Segara, kelemahan pada receiver menjadi salah satu penyebab utama kekalahan timnya dalam partai Proliga ini. "Peluang lolos ke final sudah tidak bisa. Sekarang kami konsentrasi untuk peringkat ketiga," kata Windu saat konferensi pers.
DINDA LEO LISTY
Iklan
