TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez tidak terima disebut sebagai "pembalap kotor" oleh Valentino Rossi atas insiden tabrakan yang melibatkan dirinya dengan pembalap veteran itu di MotoGP Argentina, akhir pekan lalu.
Pembalap tim Honda itu memandang insiden yang terjadi murni karena tidak sengaja. Marquez mengacu pada insiden-insiden lain yang terjadi dalam balapan tersebut, yang tidak mengundang polemik.
"Saya tidak melakukan tindakan yang ugal-ugalan. Yang terjadi dalam balapan itu dengan Valentino adalah kecelakaan. Itu sebuah konsekuensi dari kondisi trek basah, ditambah ban depan yang terkunci," ujar Marquez.
Baca: MotoGP: Rossi Kini Takut Dekat-dekat Marquez Saat di Trek
"Anda perlu paham soal kondisi lintasan saat itu. Memang di bagian race line kering, namun saya mengambil sisi lain yang masih basah untuk menyalip Valentino. Ban depan motor saya terkunci sehingga saya harus melepaskan rem agar tidak terpeleset. Maka terjadilah senggolan, dan saya berusaha untuk kembali stabil. Ketika melihat Valentino jatuh, saya hanya bisa bilang: maaf," papar Marquez lagi.
Marquez lantas mengambil contoh kejadian yang menimpa Dani Pedrosa. Rekan setimnya di Honda itu juga jatuh setelah beradu cepat dan bersenggolan dengan Johann Zarco.
Baca: MotoGP Argentina: Crutchlow Juara, Rossi dan Marquez Tabrakan
"Jika dilihat lagi apa yang terjadi antara Johann dan Dani, tidak ada bedanya dengan saya dan Valentino atau Danilo Petrucci dan Aleix Espargaro. Tapi toh mereka tidak menganggap itu masalah besar," kata Marquez lagi.
Marquez dalam balapan MotoGP Argentina melakukan tiga kesalahan yang merugikan dirinya. Pertama dia melakukan kesalahan saat start karena memindahkan motornya yang mati, dalam posisi menghadap pembalap lain. Kedua menabrak Espargaro saat berusaha menyalipnya, dan ketiga menabrak Rossi.
Namun yang mengakibatkan dia dihukum penalti 30 detik di MotoGP Argentina hanyalah kesalahan pertama, yang jelas-jelas melanggar aturan keselamatan dalam balapan. Akibat hukuman itu Marquez dianggap finis peringkat 18, meskipun dia masuk garis akhir di peringkat 5.
MOTORSPORT | BBC | DON