TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan panas Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP tidak hanya terjadi tahun ini di Argentina. Kejadian lebih dahsyat dialami kedua pembalap top tersebut di musim balap 2015.
Peristiwanya terjadi dalam GP Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang, 25 Oktober 2015. Saat itu Rossi dan Jorge Lorenzo sedang bersaing ketat untuk menjadi juara MotoGP 2015, meskipun keduanya sama-sama berada di tim Yamaha.
Saat balapan memasuki lap ke-13 dari 20, Marquez nekat menyalip Rossi dari sudut yang nyaris mustahil. Marquez memang gagal menyalip, malah motornya bersenggolan dengan Rossi. Satu tindakan mengejutkan dilakukan Rossi, yaitu menendang motor Marquez.
Baca: Begini Reaksi Rossi, Usai Ditabrak Marquez di MotoGP Argentina
Pembalap Honda asal Spanyol itupun terbanting ke aspal, dan gagal menyelesaikan balapan. Rossi finis di urutan ketiga, Lorenzo runner up, dan Dani Pedrosa menjadi juara.
Namun sebagai konsekuensi tindakannya menendang Marquez, poin Rossi dikurangi 3. Jika nilainya tidak dikurangi, peluang Rossi menjadi juara MotoGP 2015 sangat terbuka. Dia pun akhirnya harus kalah dalam perebutan kampiun MotoGP 2015 melawan Lorenzo, karena kalah bersaing di seri terakhir GP Valencia.
Baca: Soal Insiden dengan Rossi di MotoGP Argentina, Ini Kata Marquez
Rossi pun saat itu merasa tidak bersalah karena menendang Marquez. Dia berkilah hanya berusaha melindungi kakinya agar tidak digencet motor Marquez. Sebaliknya, Rossi justru menyalahkan Marquez sengaja menabraknya agar peluang Lorenzo menjadi juara lebih besar jika The Doctor jatuh.
"Marquez berusaha membantu Lorenzo karena mereka sama-sama orang Spanyol," kata Rossi.
Persaingan kedua pembalap papan atas itu memang sengit, sehingga tak heran jika kejadian tabrakan kembali berulang di MotoGP Argentina.
INDEPENDENT | BBC | DON