TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Energi sudah punya rencana untuk musim depan setelah menjurai Proliga 2018.
Jakarta Pertamina Energi menjadi kampiun setelah menggulung Bandung Bank BJB Pakuan 3-0 dalam final di Gelanggang Olahraga Amongraga, Yogyakarta, Minggu, 15 April 2018. Pertamina berhasil menumbangkan Bandung BJB tanpa balas dengan skor 25-20, 25-18, 25-17.
Baca: Cukur BJB 3-0, Putri Jakarta Pertamina Energi Juara Proliga 2018
Manajer Pertamina Energi Widi Triyoso mengatakan, atas kemenangan itu, manajemen kemungkinan besar tidak akan merombak tim besar-besaran untuk menghadapi musim pertandingan berikutnya. "Kemungkinan 80 persen pemain yang ada sekarang kami pertahankan untuk musim berikutnya," ujarnya seusai laga.
Saat Pertamina Energi selalu gagal meraih juara sejak 2014 lalu, Widi menuturkan manajemen terus melakukan perombakan besar pada tim. Seperti saat Pertamina Energi hanya berhasil menjadi runner up dalam Proliga 2016 dan 2017 lalu. "Saat itu, pemain yang dipertahankan hanya 50 persennya, selebihnya diganti pemain baru," ucapnya.
Baca: Putri Pertamina Juara Proliga 2018: Aprilia Cedera, Anna Perkasa
Namun, karena kali ini Pertamina juara, maka akan lebih banyak pemain yang dipertahankan. Salah satu yang dipertahankan adalah spesialis spike Pertamina asal Ukraina, Anna Stepaniuk.
Saat melawan Bank BJB dalam final Proliga, Anna seolah menjadi roh permainan anak asuh pelatih M. Anasory itu. Berulang kali spike keras Anna gagal diblok barisan pemain Bank BJB, termasuk pemain jangkungnya, Muresan Daiana Gregoria. "Anna pasti kami pertahankan untuk musim pertandingan berikutnya kalau tidak diambil tim lain," tutur Widi.
PRIBADI WICAKSONO