Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda dari penampilan Nandita Ayu Salsabila sepanjang putaran kedua Proliga 2018 lalu. Pemain Jakarta Pertamina Energi itu memutuskan bermain dengan mengenakan jilbab sepanjang pertandingan.
"Keputusan ini dari diri sendiri. Mama memang dari awal selalu bertanya mau kapan pakai kerudung. Terus suami juga kayak gitu. Tapi ya mereka bilang keputusan ada di Ayu. Jadinya saya baru memutuskan saat latihan di putaran kedua, Ayu sudah mulai berkerudung," kata Ayu kepada Tempo, Selasa, 17 April 2018.
Perubahan penampilan ini, menurut dia, ternyata tak mengganggunya sama sekali. Meski di tengah aktifitas voli yang penuh gerakan, Ayu mengaku mudah beradaptasi. Ia mulai memakai jilbab sejak putaran kedua dimulai, yakni 2 Maret 2018.
"Enggak ganggu juga (pakai jilbab), biasa saja. Awalnya memang terasa agak gerah. Tapi kan lama-lama terbiasa," kata wanita berumur 20 tahun itu.
Pemain yang berposisi di open spike itu mampu mengantarkannya klubnya, Jakarta Pertamina Energi, meraih gelar juara Proliga 2018. Bahkan Ayu didapuk menjadi pemain terbaik atau most valuable player (MVP) di akhir turnamen.
Nandita Ayu Salsabila akan menjadi bagian dari Pelatnas Voli putri Indonesia untuk Asian Games 2018. Ia akan mulai berkumpul di pelatnas Sentul, Bogor, pada 23 April 2018 mendatang.
Iklan
