TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia asal Meksiko, Saul “Canelo” Alvarez, diskorsing selama enam bulan oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) karena terbukti menggunakan doping.
Keputusan skorsing tersebut mulai berlaku sejak 17 Februari, yang merupakan tanggal saat Alvarez terbukti doping, hingga 17 Agustus.
Baca: Tinju Dunia: Bersiap Lawan Matthysse, Pacquiao Punya Masalah
Alvarez disidang oleh 5 anggota NSAC, yang semuanya menyetujui hukuman tersebut. Sidang digelar di Last Vegas pada Rabu 18 April 2018.
“Seperti sudah kami jelaskan sebelumnya soal asal muasal zat clenbuterol yang ditemukan dalam tubuh Alvarez, kami menerima hukuman yang diberikan NSAC,” bunyi pernyataan pers Golden Boy Promotions, promotor Alvarez, Rabu 18 April.
Baca: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Merasa Belum Tua di Usia 39 Tahun
Alvarez dua kali gagal dalam tes doping karena dalam tubuhnya terkandung clenbuterol, zat yang hiasa dipakai dalam proses penggemukan sapi.
Pihak Alvarez selalu berkilah bahwa doping tersebut bukanlah kesengajaan. Clenbuterol bisa terpapar dalam tubuhnya dari daging yang selama ini dikonsumsi di Meksiko.
Baca: Begini Rencana Promosi Tinju Dunia Mathhysse Vs Pacquiao
Akibat terbukti doping, laga tinju dunia rematch antara Gennady Golovkin vs Alvarez yang seharusnya digelar 5 Mei mendatang dibatalkan.
ESPN | DON
Baca:
Tinju Dunia: Rencana Laga Joshua Vs Wilder Dibahas Pekan Depan
Tinju Dunia: Tak Kunjung Dapat Lawan, Golovkin Kini Kelimpungan