TEMPO.CO, Jakarta - Stefer Rahardian terus menjaga peluang untuk menjadi juara dunia dengan kembali turun pada pertarungan MMA perbaikan peringkat kelas terbang "One Championship 2018" di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, 12 Mei.
Petarung berusia 31 tahun ini berdasarkan data dari penyelenggara One Championship yang dihimpun media di Jakarta, Kamis, akan menghadapi petarung wakil dari India yaitu Himanshu Kaushik.
Peluangnya untuk memenangi pertarungan dengan titel "One : Grit and Glory" ini cukup besar. Petarung yang memiliki disiplin bela diri Brazilian Jiujitsu ini cukup berpengalaman dengan rekor delapan kali kemenangan dan tanpa kalah. "Saya sangat menunggu laga kali ini dalam sebuah pertarungan yang sangat populer di Asia. Laga ini akan menaikkan rangking saya di kelas terbang nantinya. Saya harus fokus untuk meraih kemenangan," kata Stefer Rahardian dalam keterangan resminya.
Meski optimistis, Stefer harus tetap waspada Himanshu Kaushik, petarung India yang jadi lawannya, sudah mempersiapkan diri dengan baik meski tampil sebagai debutan.
Kaushik merupakan petarung yang memiliki disiplin beladiri gulat. Namun, untuk turun di One Championship telah banyak mempelajari teknik bertarung mulai bagaimana Duncan, tendangan hingga serangan cepat seperti yang menjadi unggulan para petarung.
"Merupakan laga yang menarik. Saya tahu lawan telah mempersiapkan segalanya untuk pertarungan ini. Saya juga akan mengerahkan seluruh kemampuan. Ini adalah peluang," kata petarung sebelumnya berlatih di Bali MMA itu.
Sebelum bertarung di JCC Jakarta, 12 Mei, Stefer Rahardian terus digembleng oleh tim pelatih. "Saya tidak bola mengatakan kalau saya akan menjatuhkannya dan menguncinya degan begitu saja untuk memenangi laga. Yang jelas saya tidak akan mudah menyerah," kata Stefer.
Pada One Championship 2018 Jakarta, wakil Indonesia tidak hanya Sfeter Rahardian. Di bagian putri ada Priscilla Hertati Lumban Gaol yang akan menghadapi wakil Filipina di kelas atomweight yaitu Rome Trinidad.