TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Pelita Jaya, Xaverius Prawiro, 31 tahun, mengejar ambisi besar dalam final kompetisi bola basket nasional, IBL 2018, Kamis malam ini. Ia ingin melengkapi gelar pemain terbaik (Most Valuable Player) dengan gelar juara.
Pelita Jaya akan menghadapi Satria Muda Pertamina akan di final yang dimulai Kamis malam, 19 April 2018. Pertandingan akan memakai sistem best of three.
Pertandingan pertama akan digelar di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB. Laga kedua akan digelar di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta, Sabtu 21 April. Sedangkan laga ketiga hanya akan dilakukan bila memang dibutuhkan, Ahad, 22 April, di Gelanggang Mahasiswa Soemantri.
Baca: Jadwal Final IBL 2018 Malam Ini: Pelita Jaya Vs Satria Muda
Xaverius menyatakan MVP hanya bonus baginya. "Tujuan utama adalah membawa Pelita Jaya menjadi juara," kata pemain yang disapa Ius itu, seperti dikutip laman resmi IBL.
Xaverius baru saja kembali masa pensiun selam dua musim. Meski lama absen, kemampuannya ternyata tak menurun. Musim ini ini mencatatkan rata-rata 10,82 poin, 2,76 assist dan 2,18 rebound per game.
Pemain asal Surabaya ini sebelumnya lekat dengan bendera Aspac sampai dia memutuskan istirahat di tahun 2015. Bersama Aspac, ia membawa dua cincin juara untuk musim kompetisi 2012/2013 dan 2013/2014.
Ia kini mengejar cincin juara lain bersama Pelita Jaya. Tapi, ia sadar perjuangan di final IBL tak akan mudah. "Satria Muda tim yang tangguh. Kami pernah menang di babak reguler tetapi tetap harus berjuang keras di grand final. Apalagi saat itu Satria Muda belum diperkuat Jamarr Johnson. Kami akan berusaha untuk jadi juara," ujarnya.
IBL INDONESIA