TEMPO.CO, Jakarta - Daud Yordan tiba di Tanah Air pada Selasa 24 April 2018, seusai menuntaskan laga tinju dunia di Yekaterinburg, Rusia pada Minggu 22 April. Daud tiba dengan penerbangan Qatar Airways.
Di Bandara Soekarno-Hatta, Daud dijemput promotor Raja Sapta Oktohari. Tak banyak hal yang dibicarakan, dan Daud memang tampak kelelahan setelah menjalani penerbangan panjang sejak Senin malam.
“Biar Daud istirahat dulu, nantilah kita bahas lagi soal rencana pertarungannya. Yang jelas kita harus rencanakan lagi matang-matang pertarungan Daud setelah ini. Kita akan negosiasikan lagi dengan calon lawannya,” kata Okto, sapaan akrab promotor pemilik Mahkota Promotions itu.
Evens Pierre adalah nama petinju yang digaungkan sebagai calon lawan Daud setelah ini. Petinju asal Haiti itu menempati peringkat 1 kelas ringan WBA, sedangkan Daud ada di peringkat 2.
Kemenangan KO ronde 8 atas Pavel Malikov melambungkan peringkat Daud di WBA. Semula dia peringkat 6, namun pada bulan Mei dia menempati peringkat 2.
Jika jadi bertarung melawan Pierre, maka itu akan menjadi laga perebutan gelar tinju dunia reguler di badan tinju WBA.
Juara tinju dunia kelas ringan WBA saat ini, Jorge Linares, akan bertanding melawan juara versi WBO, Vasyl Lomachenko.
Pemenangnya akan berstatus juara super WBA karena memiliki gelar di dua versi badan tinju dunia. Otomatis gelar juara reguler akan lowong, dan itu yang akan diperebutkan Daud vs Pierre.
DON