Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Dua atlet tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini dan Lyanny Alessandra Mainaky, harus kandas di babak pertama turnamen bulu tangkis Asia atau Badminton Asia Championships 2018, yang digelar di Wuhan, Cina, Rabu, 25 April 2018. Hanna takluk dari Lee Jang Mi dari Korea Selatan, dalam pertandingan ketat tiga gim, 17-21, 21-17, dan 23-25.
Memiliki peringkat lebih rendah, Hanna tetap mampu memberikan perlawanan sengit pada Jang Mi yang berads di peringkat 16 dunia. Meski begitu, Hanna harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan itu di gim pertama, 17-21.
Di set kedua, giliran Hanna yang balik menekan Jang Mi. Dara kelahiran Tasikmalaya itu mampu menyamakan kedudukan dengan menang di gim kedua, 21-17. Di game penentuan, Hanna kejar mengejar poin terjadi. Beberapa kali Hanna mampu unggul dari Jang Mi.
Namun beberapa kali kesalahan sendiri membuat Hanna harus menutup pertandingan dengan keunggulan bagi Jang Mi, 23-25. "Saya tak bisa mengembalikan pengembalian bola tanggung dari lawan. Bola-bola yang seharusnya bisa poin, malah nyangkut atau out, padahal rasanya masuk. Saya kurang beruntung," kata Hanna seperti dikutip dari rilis resmi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Kekalahan juga harus ditanggung oleh tunggal putri non pelatnas, Lyanny Alessandra Mainaky. Lyanny yang memukai turnamen dari babak kualifikasi, harus kandas setelah takluk dari wakil Korea Selatan lain, Kim Hyo Min, dua gim langsung, 21-10 dan 21-10.
Dengan hasil ini, Indonesia tinggal menyisakan Dinar Dyah Ayustine di nomor tunggal putri. Dinar baru akan bertanding nanti malam, menghadapi atlet Hong Kong, Cheung Ngan Yi.
EGI ADYATAMA
Iklan
