TEMPO.CO, Yogyakarta - Organisasi olahraga National Basketball Association (NBA) yang berpusat di Amerika Serikat memberikan pendidikan bola basket kepada lebih dari 500 guru olahraga yang berasa dari 300 sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin 30 April 2018.
Baca: Basket NBA: Rekor Tembakan LeBron James di Game 7
Program yang berlangsung satu hari penuh dan dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Amongraga itu menghadirkan para pelatih yang tergabung dalam Akademi Pelatih Junior NBA yang sudah lama malang-melintang mencetak atlet NBA.
Ada setidaknya empat pelatih bola basket yang didatangkan dalam acara itu. Antara lain Rob Newson pelatih basket tim Inggris, Islandia, dan Vietnam. Carlos Barocca, pelopor pengembangan basket NBA di Asia. Ada pula Natalia Andre yang merupakan pelatih kawakan Jr. NBA untuk kawasan India dan Portugal, serta Justin Alliman pelatih basket di Amerika dan Kanada.
“Program NBA ini hadir di Indonesia untuk menjawab isu global yang terjadi di mana-mana bahwa saat ini makin banyak anak kekurangan waktu melakukan aktivitas yang positif,” ujar Wakil Presiden Asosiasi Kemitraan Pemasaran NBA Asia, Jim Wong.
Jim menuturkan di sejumlah negara, termasuk Indonesia, saat ini semakin banyak anak menghabiskan waktu dalam ruang dan dalam rumah, namun tak banyak kesempatan bermain di luar ruang dengan aktivitas positif.
“Bahkan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) memiliki data sekitar 61 persen anak di seluruh dunia mengalami obesitas, dan di Indonesia ada 22,5 persen anak yang mengalami obesitas itu,”ujarnya.
Jika angka obesitas di Indonesia itu dibagi dengan total seluruh anak di Indonesia, maka ditemukan satu dari tiap 5 anak Indonesia menderita obesitas.
Dari kondisi anak di dunia itu, NBA ingin melakukan gerakan pendidikan basket yang menyasar para guru dan pengajar.
“Ágar basket bisa dikenalkan ke anak didik dengan lebih menyenangkan dan mereka tertarik memainkannya setiap saat,”ujarnya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dalam kesempatan itu menuturkan akademi pelatihan Jr. NBA akan memberikan dampak positif kepada pelatih, guru dan juga generasi muda. “Dan kami pun sangat mendukung kegiatan ini karena menyerukan pentingnya hidup aktif dan sehat,” ujarnya.
Baca: Basket NBA: Tekuk Bucks di Laga ke-7, Celtics Melaju ke Semifinal
Ratusan guru dalam kesempatan itu juga mendapat sebuah buku kurikulum tebal berisi pendidikan basket yang disusun tim Jr. NBA dan ditunjukkan berbagai teknik dasar serta permainan yang bisa diajarkan secara menyenangkan kepada murid.
PRIBADI WICAKSONO
