TEMPO.CO, Jakarta - Puing-puing sisa tabrakan menjadi sorotan dalam lomba Formula 1 (F1) di grand prix Azerbaijan, Ahad malam, 29 April 2018. Puing-puing itu menghentikan laju Valtteri Bottas yang tengah memimpin. Pembalap Mercedes lain, Lewis Hamilton, akhirnya menjadi juara.
Bottas mengatakan rasa tak senangnya karena puing-puing itu telah menggagalkan kemenangannya. “Sirkuit jalanan pada umumnya ketika ada tabrakan menjadi masalah, kali ini saya tidak beruntung tidak mengetahui puing-puing tersebut, saya tidak melihat dan tidak merasakan, jadi saya sangat tidak beruntung,” ujar dia.
Puing-puing itu adalah sisa tabrakan antara Daniel Ricciardo dan Max Verstappen dari tim Red Bull. Seusai kejadian itu, Sebastian Vettel langsung melakukan manuver untuk mengambil posisi terdepan namun usahanya gagal karena terlalu melebar sehingga melorot dari posisi kedua ke urutan kelima.
Baca: F1 GP Azerbaijan: Kemenangan Perdana Hamilton, Kejutan Perez
Bottas saat itu memimpin. Dengan empat putaran tersisa ia pun optimistis juara. Namun bencana melanda mobilnya. Puing-puing sisa tabrakan menusuk ban kanan belakangnya sehingga bocor. Ia pun tidak bisa melanjutkan balapan, tiga putaran sebelum finis.
Hamilton, yang berada di belakangnya, merebut kesempatan. Pembalap juara bertahan asal Inggris itu meraih gelar pertamanya pada musim ini.
Bila Vettel menyebut kegagalannya karena faktor keberuntungan, Chariman Mercedes, Niki Lauda, mengkiritik panitia. Ia menyalahkan marsekal karena yang gagal membersihkan sirkuit dengan benar, sehingga membahayakan keselamatan pembalap.
“Mengapa mereka tidak membersihkan sirkuit dengan benar? Hal itu harusnya tak ada di sirkuit. Kami enam putaran di belakang safety car, seharusnya tak ada puing seukuran kepalan tangan," kata Lauda. "Bagi Valtteri Bottas adalah bencana, bagi Lewis Hamilton itu sangat bagus. Safety Car itu keluar lama, mengapa tidak bersih sepenuhnya?”
Sementara itu, Lewis Hamilton mengklaim kemenangan pertamanya di F1 musim ini tidak mungkin diraih di sirkuit Azerbaijan itu apabila Sebastian Vettel tidak melakukan manuver berlebihan.
CRASH | M BASKORO WAHYU DEWANTORO