TEMPO.CO, Jakarta - Rafael Nadal, petenis putra nomor satu dunia dari Spanyol, sedang disorot selagi mengikuti turnamen lapangan tanah liat Mutua Madrid Terbuka saat ini, awal Mei 2018.
Baca: Barcelona Terbuka: Rekor Kemenangan Rafael Nadal di Tanah Liat
Hal itu dipicu tindakan Nadal mengenakan kostum tim sepak bola Atletico Madrid. Padahal ia lama dikenal sebagai suporter Real Madrid.
Nadal mengenakan kostum Atletico Madrid ketika menyaksikan pertandingan kedua babak semifinal Liga Europa antara tuan rumah Atletico dan Arsenal.
Foto Nadal mengenakan kostum tim yang kerap dipanggil Atleti itu menjadi perhatian utama di berbagai koran dan media sosial di seluruh Spanyol. Suporter Real dan Atletico masing-masing ramai menanggapi aksi Nadal itu di berbagai media sosial.
Nadal tidak bisa menghindarkan diri dari isu mengenai kostum yang dikenakannya itu ketika tiba di ibu kota Spanyol untuk mengikuti turnamen Madrid Terbuka.
“Ya, ada masalah dengan situasi sosial saat ini. Bila Anda menjadi suporter sejati sebuah tim, Anda dianggap otomatis menjadi anti-suporter tim lain,” kata Nadal, Senin, 7 Mei 2018, di Madrid.
“Saya hanya mendukung Real Madrid. Saya banyak kawan dari Atletico. Mereka sedang bermain di kompetisi Eropa melawan tim dari Inggris. Saya hanya ingin memberikan dukungan kepada Atletico Madrid. Mereka mengundang saya,” Nadal melanjutkan.
“Saya hanya ingin menikmati pertandingan hari itu dan untuk melihat pertandingan yang hebat,” tuturnya.
Nadal tampak dalam kamera televisi dengan kostum Atletico di lehernya, di Wanda Metropolitano Stadium, Kamis lalu. Gol tunggal dari Diego Costa membawa Atletico lolos ke final Liga Europa, dengan kemenangan 1-0 di Madrid dan seri 1-1 di London.
Baca: Rafael Nadal Incar Rekor 11 Lainnya di Barcelona dan Paris
“Presiden klub yang memberi saya sebuah kaus sebagai hadiah,” kata Nadal. “Pada malam itu udara cukup dingin, dan saya memakainya sebagai selendang.”
AP | TENNIS WORLD