TEMPO.CO, Jakarta - Petraung asal Jepang, Yoshitaka "Nobita" Naito, kembali merebut sabuk juara dunia kelas jerami MMA One Championship. Dalam pertarungan di JCC, Jakarta, Sabtu, 12 Mei 2018, ia berhasil mengalahkan juara bertahan asal Brasil, Alex Silva.
"Hasil yang luar biasa malam ini. Terima kasih pada semua pihak yang mendukung saya hingga seperti saat ini," kata Nobita usai perlombaan.
Menurutnya, untuk kembali menjadi juara dunia tidak mudah. Ia harus menjalani program yang telah disiapkan oleh jajaran pelatih sebelum akhirnya turun di Jakarta. Yang jelas jaga kesehatan untuk semuanya.
Baca: MMA One Championship: Stefer Kalahkan Kaushik di Ronde Pertama
Jika biasanya hanya bermain tiga ronde, untuk final ia harus lima ronde. Kondisi ini sangat menguji siapa yang lebih siap antara dua petarung yang menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Target saya memang ingin mengambil sabuk juara dunia lagi. Akhirnya saya dapat. Terima kasih Indonesia," kata petarung yang di luar arena memakai kaca mata itu. Sebelum dipakai Alex Silva, juara dunia kelas jerami ini dipegang Yoshitaka Naito.
One Championship di Jakarta ini selain menampilkan laga puncak antara Alex Silva melawan Yoshitaka Naito juga menyuguhkan sepuluh pertarungan yang lain. Ada tujuh petarung Indonesia yang turun.
Victorio Senduk yang sebelumnya tidak pernah kalah harus mengakui keunggulan lawan asal Kamboja, Sor Sey. Padahal pada awal pertarungan Victorio sangat mendominasi.
Hasil bagus diraih oleh petarung putri Indonesia Priscilla Hertati Lumban Gaol setelah menang atas wakil Filipina Rome Trinidad. Begitu juga dengan Stefer Rahardian yang menang atas petarung India Himanshu Kaushik.
"Saya mendapatkan posisi yang bagus dan saya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Kemenangan ini untuk kalian semua masyarakat Indonesia," kata Stefer Rahardian usai pertarungan.
Apa yang diraih malam ini, kata Stefer merupakan buah kerja keras latihan yang selama ini dilakukan di Bali dan Jakarta MMA. Untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran pelatih dan sponsor yang selama ini mendukungnya.
Stefer mengaku dirinya bisa tampil maksimal juga tidak lepas dari dukungan suporter yang selalu setia setiap dirinya turun pada kejuaraan MMA yang cukup bergengsi ini.
"Untuk pertarungan berikutnya saya menyerahkan keputusan ke pelatih serta pihak One Championship," kata petarung berusia 31 tahun itu.