TEMPO.CO, Jakarta - Jaylen Brown mencetak 23 poin dan melakukan delapan rebound, serta Marcus Morris menambah 21 poin dan sepuluh rebound ketika Boston Celtics mengejutkan Cleveland Cavaliers yang dipimpin LeBron James untuk menang 108-83 di game pertama rangkaian final Wilayah Timur NBA, Minggu, 13 Mei 2018.
Al Horford menyelesaikan pertandingan dengan 20 poin dan enam assist, dan Jayson Tatum mencetak 16 poin untuk Celtics, yang mencapai final Wilayah Timur tanpa dua pemain bintangnya Kyrie Irving dan Gordon Hayward.
"Saya hanya berusaha untuk memimpin mereka dengan cara terbaik semampu saya, dan benar-benar memimpin dengan teladan," kata Horford kepada stasiun televisi ABC mengenai para pemain muda Celtics. "Kami hanya keluar untuk bermain dan bersenang-senang."
James mencetak 15 poin, sembilan assist, dan tujuh rebound, ketika laju lima kemenangan beruntun Cavaliers di playoff terhenti. Kevin Love memimpin Cavs dengan 17 poin dan melakukan delapan rebound. Rodney Hood menambahi 11 poin dan Jordan Clarkson mengemas sepuluh poin.
Pertandingan kedua akan dimainkan pada Selasa malam di Boston.
"Kami memiliki kesempatan lain untuk dapat tampil lebih baik sebagai klub bola basket, datang pada Selasa malam dan kita lihat saja apa yang akan terjadi," kata James.
Cleveland menyapu bersih Toronto Raptors dan Boston menaklukkan Philadelphia 76ers dalam lima gane untuk menyiapkan pertemuan ulangan final Wilayah Timur tahun lalu. James dan Cavaliers menyingkirkan Celtics melalui lima pertandingan pada tahun lalu.
"Tahun lalu kami menjalani tujuh pertandingan, seri yang melelahkan melawan Washington," kata Horford. "Satu hari beristirahat, kami harus bermain melawan Cleveland. Anda memberi kredit kepada mereka -- mereka adalah tim yang lebih baik."
"Tahun ini, kami mampu mendekati seri dengan Philadelphia, memiliki beberapa hari tambahan. Saya merasa para pelatih datang dengan rencana permainan yang hebat untuk grup kami, dan Anda tahu bahwa kami hanya masuk lapangan dan melakukan apa yang semestinya kami lakukan."
James telah tampil pada tujuh seri final NBA secara beruntun, termasuk tiga musim dengan Cleveland. Boston mencari tiket final pertama mereka sejak 2010, ketika pihaknya kalah dari Los Angeles Lakers dalam tujuh pertandingan.
Boston memiliki persentase keberhasilan tembakan sebesar 51,2 persen (43 keberhasilan dari 84 lemparan) dan 36,7 persen (11 keberhasilan dari 30 lemparan) untuk lemparan tiga poin, sambil mengungguli tim tamu untuk rebound dengan catatan 48-40. Cleveland tertahan sehingga hanya mencatatkan keberhasilan 36 persen tembakan (31 keberhasilan dari 86 tembakan).
Tembakan JR Smith saat buzzer berbunyi membawa Cavaliers memimpin 78-64 setelah tiga kuarter, namun Tatum memasukkan bola untuk membawa Boston memimpin 20 poin pada kedudukan 85-64 dengan waktu tersisa 10:52. Cleveland tertinggal sebanyak 29 poin setelah itu.
Celtics memimpin 61-35 saat pergantian babak. Tembakan tiga poin Brown dengan waktu tersisa 32,4 detik di kuarter kedua membawa Boston mendapatkan keunggulan terbesar pada babak itu dengan kedudukan 61-33. Cavaliers tidak pernah mampu mendekat lebih dari 15 poin pada periode tersebut.
Boston memimpin 36-18 setelah satu kuarter setelah memimpin sebanyak 21 poin, menyamai defisit poin terbesar di kuarter pertama yang pernah diderita James pada pertandingan playoff. Boston melaju 17-0 pada periode itu.
Pemain cadangan Celtics Shane Larkin (cedera bahu kiri) tidak bermain. Larkin telah dipastikan absen untuk gim kedua dan kemungkinan absen pada seluruh seri. Boston memainkan Morris sejak awal untuk mengisi posisi Aron Brynes, untuk menandingi James.
ANTARA | REUTERS
