TEMPO.CO, Jakarta - Tim Indonesia bertolak ke Thailand untuk mengikuti turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber 2018 yang akan digelar pada 20-27 Mei 2018. Mereka berangkat menggunakan maskapai Thai Airways pada pukul 12.35 WIB dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu, 16 Mei 2018.
Meski berangkat hari ini, tim Thomas Indonesia baru akan bertanding pada Ahad, 20 Mei 2018, dan tim Uber pada Senin, 21 Mei 2018. Jeda tiga hari akan tetap dimanfaatkan para pemain untuk berlatih.
"Jadi pasti untuk menjaga kondisi ada latihan, kebetulan jadwal latihan sudah keluar, besok di practice hall. Tempat latihan ada dua, di practice hall atau di main hall, dua-duanya sudah ada jadwal," kata ketua kontingen tim Indonesia, Achmad Budiharto, saat ditemui di bandara.
Baca: Ini Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Piala Uber 2018
Rombongan Indonesia berjumlah 45 orang, terdiri atas 20 atlet putra-putri, pelatih, pelatih fisik, fisioterapis, tim dokter, juga tim pendukung lainnya. Tim Thomas Indonesia tergabung di Grup B bersama dengan Korea Selatan, Kanada, dan tuan rumah Thailand. Sedangkan tim Uber tergabung dengan juara bertahan Cina, juga Malaysia dan Prancis di Grup D.
Budi mengatakan kondisi tim saat ini sudah baik dan siap bertarung di Bangkok nanti. Ia pun mengatakan para pemain sudah siap beradaptasi meski akan bertanding di tengah bulan Ramadan.
Baca: Hasil Undian Piala Thomas dan Piala Uber 2018: Indonesia Berat
"Keputusan puasa atau tidak diserahkan kepada masing-masing setelah berkonsultasi dengan pelatih," kata Budi.
Tim bulu tangkis Indonesia berharap dapat kembali membawa pulang Piala Thomas dan Uber kembali ke Indonesia. Piala Thomas terakhir diraih Indonesia pada 2002. Indonesia hanya meraih posisi runner-up di turnamen terakhir pada 2016. Sedangkan Piala Uber terakhir singgah di Indonesia pada 1996.
EGI ADYATAMA