TEMPO.CO, Jakarta - Rafael Nadal menampilkan bentuk permainan terbaiknya pada tenis Italia Terbuka di Roma, Sabtu, 19 Mei 2018, untuk mengalahkan rival lamanya, Novak Djokovic, 7-6 (7-4), 6-3 pada babak semifinal.
Baca: Tenis Madrid: Gelar Master Ketiga Alexander Zverev
Suara terengah-engah mantan petenis putra nomor satu dunia ini dan perebutan poin dramatis, terutama di set pertama, mewarnai pertandingan di turnamen lapangan tanah liat tersebut.
Djokovic sedang berusaha meraih kembali bentuk permainan terbaik sejak sembuh dari cedera pada Januari lalu. Petenis Serbia ini memaksa lawannya dari Spanyol bermain sampai tie-break pada set pertama sebelum tertinggal di set kedua.
Dua petenis ini sama-sama mengeluarkan pukulan yang keras dan akurat. Hanya, di set kedua, Nadal lebih mendominasi. Selanjutnya, Nadal akan berhadapan dengan bintang tenis muda Jerman, Alexander Zverev, pada final Minggu, 20 Mei 2018. Zverev pekan lalu memenangi Barcelona Terbuka dengan mengalahkan penakluk Nadal dari Austria, Dominic Thiem.
Petenis nomor tiga dunia tersebut sebelumnya mengalahkan pemain Kroasia, Marin Cilic, dalam set pertama dengan skor tie-break yang ketat dan panjang 7-6 (15-13) dan 7-5.
Adapun Nadal mengakui pertandingannya melawan Djokovic selalu ketat. “Bermain melawannya selalu menantang,” kata petenis Spanyol berusia 31 tahun ini.
“Saya beberapa kali melakukan servis yang buruk di set pertama. Melawannya, Anda harus selalu sampai pada batas kemampuan,” Nadal melanjutkan. “Saya perlu bermain agresif dengan forehand saya. Kalau tidak, saya akan menderita.”
Baca: Tenis Italia Terbuka: Sharapova Ajak Nadal Latihan, Awal Kencan?
Semifinal Italia Terbuka itu adalah pertemuan ke-51 antara Nadal dan Djokovic serta yang pertama kali sejak juara Grand Slam 16 kali dari Spanyol tersebut mengalahkan pemain Serbia itu pada Mei 2017.
BBC | TENNIS WORLD