TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 harus menelan kekalahan 1-2 dalam laga persahabatan melawan Thailand di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Mei 2018. Kekalahan ini memperpanjang tren buruk hasil uji coba timnas Indonesia menjelang Asian Games 2018.
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, mengatakan para pemain sebenarnya telah bermain bagus. Namun ia menilai mereka masih belum mampu memahami pendekatan pertandingan.
"Ketika kita cetak gol, kita harus mengerti apa yang harus kita lakukan pada pertandingan tersebut, apakah kita harus bertahan, apakah kita harus kontrol pertandingan, menit ke berapa, skornya berapa, kita harus tahu itu," ucap Milla dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Dalam turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 pada Mei lalu, timnas U-23 berhasil menjaga clean sheet (tak kebobolan) dari tiga pertandingan. Namun, saat itu, mereka juga tak mampu mencetak satu pun gol. Pada laga persahabatan semalam kontra Thailand, satu gol berhasil diciptakan Septian David Maulana. Namun Indonesia justru gagal menjaga clean sheet dengan kebobolan dua gol.
Milla mencontohkan, dalam laga kontra Thailand semalam, Indonesia sebenarnya bisa bermain lebih baik setelah unggul 1-0. Namun para pemain lebih banyak menyerang dan justru langsung menerima gol balasan dari Thailand tak lama kemudian. Saat skor imbang dan menjelang menit akhir pertandingan, para pemain juga tampak kehilangan fokus.
"Saat (skor) seri pada menit ke-88, kami tidak bisa membiarkan lawan lakukan counter attack seperti tadi, kami seharusnya tidak memberi peluang untuk musuh," ujar Milla.
Counter attack Thailand pada menit akhir pertandingan akhirnya berbuah gol dan membuat Indonesia harus menelan kekalahan 1-2. Milla menuturkan masalah pendekatan pertandingan ini menjadi pekerjaan rumah skuadnya saat ini.
"Kesimpulannya adalah pendekatan pertandingan harus kami koreksi lagi ketika menit ke berapa, skor berapa, itu yang harus diperbaiki," kata pelatih asal Spanyol itu.
Timnas U-23 akan kembali menghadapi Thailand dalam laga persahabatan lain pada Ahad, 3 Juni 2018, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Dua pertandingan ini merupakan rangkaian persiapan skuad Garuda Muda menghadapi Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
EGI ADYATAMA