TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Rafael Nadal mengaku sedih setelah mengetahui Zinedine Zidane mundur dari posisi pelatih Real Madrid. Dia pun berharap Zidane akan kembali ke Real Madrid suatu saat nanti.
Nadal yang sedang mengikuti turnamen Tenis Perancis Terbuka 2018 mengatakan bahwa dirinya terkejut begitu mendengar kabar Zidane mundur. Dia tak mengerti dengan keputusan itu karena menurut dia, dalam beberapa pekan terakhir Zidane terus memberikan sinyal akan bertahan.
"Saya membaca berita itu dan reaksi pertama saya adalah terkejut. Dari apa yang dia katakan beberapa pekan ini, tampaknya dia akan sangat senang bertahan," ujarnya.
"Beberapa bulan lalu, saya membaca bahwa masa depannya masih mengawang-awang karena musim ini tak begitu baik untuk Real Madrid. Tetapi, seperti yang saya katakan, ini merupakan hari yang tak menyenangkan bagi Real Madrid."
"Seorang legenda akan meninggalkan klub dan terlepas dari menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia yang menikmati sukses baik sebagai pelatih mapun pemain, dia adalah pria yang sempurna."
"Dia pria yang rendah hati, pria yang selalu menjadi pusat perhatian dan yang selalu menghadapi masa sulit dengan senyuman, tanpa mengeluh soal wasit, pemainnya atau klub atau kepada orang lain. Dia selalu menunjukkan kepercayaan kepada para pemainnya dan menghormati semua orang."
"Dia juga menerima olahraga apa adanya, terkadang anda menang terkadang anda menang. Anda bisa mendapatkan masa baik atau sulit. Dia merupakan contoh yang baik bagi pemain muda dan bagi masyarakat secara umum. Mari berharap, daripada mengucapkan selamat tinggal lebih baik semoga bertemu anda kembali," tutupnya.
Rafael Nadal merupakan salah satu petenis terbaik dunia asal Spanyol. Dia juga diketahui sebagai suporter dari Real Madrid.
AS
