TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan bonus sebesar Rp 200 juta bagi tim bola voli nasional Indonesia yang menjadi juara dalam turnamen bola boli internasional Piala Lienvietpostbank di Ha Nam Vietnam, pada 15-31 Mei 2018.
Pemberian bonus itu disampaikan Menpora Imam Nahrawi saat menjemput tim di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banteng, Jumat. "Kemenangan tim voli putra menjadi momentum penting dan semangat baru bagi cabang-cabang olahraga lain ketika tim sepak bola kita sedang meredup. Kami menyiapkan bonus kira-kira Rp 200 juta atau melebihi hadiah dalam turnamen itu," kata Imam.
Menpora mengatakan bonus itu akan diberikan kepada tim voli nasional melalui Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI). "Prestasi tim voli itu menjadi contoh seluruh cabang olahraga. Walaupun mereka berpuasa, mereka dapat mengalahkan tim-tim kuat. Saya minta mereka untuk terus menjaga semangat hingga Asian Games," kata diaenpora.
Menpora meminta Aji Maulana dan rekan-rekannya terus menjaga kekompakan tim voli putra nasional menuju keikutsertaan dalam Asian Games 2018. "Kalau mereka mendapatkan medali emas dalam Asian Games, tentu bonusnya bukan Rp200 juta lagi. Lebih dari itu tentunya," kata Menpora.
Tim nasional bola voli putra Indonesia menjuarai turnamen bola boli internasional Piala Lienvietpostbank di Ha Nam Vietnam, Kamis (31/5) malam setelah di final mengalahkan Thailand 3-1 (31-33, 25-18, 25-22, 25-23). "Ini adalah kemenangan dengan penantian yang cukup lama. Terakhir kita bisa kalahkan mereka pada 2009 jadi sembilan tahun kita baru bisa kalahkan kembali Thailand," kata pelatih Samsul Jais.
Menurutnya, gelar juara ini menjadi bekal untuk menyongsong Asian Games 2018 nanti. "Ini perlu adanya peningkatan semua dengan bersinergitas antara manajer, pelatih dan pemain," kata pelatih tim voli Palembang Bank SumselBabel itu pada Proliga 2018.
