TEMPO.CO, Yogyakarta - Timnas U-19 akan melawan PSS Sleman dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu malam ini, 2 Juni 2018. Pertandingan akan berlangsung mulai pukul 20.30 WIB.
Dalam laga nanti, pemain andalan PSS Sleman, Cristian Gonzales, belum pasti akan ikut bermain. "Kalau saya maunya Gonzales ngga dipakai dulu karena ini bukan uji coba untuk kompetisi," ujar pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro ditemui di Stadion Maguwoharjo Jumat 1 Juni 2018.
Gonzales saat ini menjadi pemain PSS setelah hengkang dari Madura United. Tapi kepindahnnya tak mulus. Madura mempersoalkannya karena menganggap pemain naturalisasi ini telah menyalahi kontrak.
Seto menuturkan, pihaknya akan menurunkan pemain berjuluk El Loco itu jika PSS menghadapi lawan dengan level sama yang tujuannya untuk pemanasan sebelum mengarungi kompetisi liga.
"Tapi kami lihat nanti keputusan manajemen seperti apa, kalau memang ngga perlu (Gonzales) main ya nggak kami masukkan susunan pemain saat lawan Timnas U-19 ini," kata Seto.
Seto berharap formasi pemain Timnas U-19 terbentuk utuh dulu pada masa training camp kedua pasca lebaran. Sehingga ia pun juga leluasa menyusun pemain yang benar benar pas untuk menjamu. Bukan saat Timnas U-19 masih seleksi pemain seperti saat i ini.
Namun, menurut Seto, laga ujicoba kali ini justru akan dimanfaatkan tim berjuluk Elang Jawa itu dengan menurunkan pemain lapis kedua mereka. "Pemain yang selama ini kurang banyak tampil atau jarang main bisa kami turunkan sekalian untuk evaluasi tim," ujarnya.
Sementra itu, asisten pelatih timnas U-19, Miftahudin Mukson, menentukan laga ujicoba lawan PSS Sleman ini menjadi ujian penentu nasib bagi penggawa Garuda Muda.
Pasalnya, laga ini merupakan ujian tahap pertama bagi para penggawa Garuda Muda di pemusatan latihan (TC) tahap pertama, sebelum para pemain dipulangkan ke timnya masing-masing.
Laga uji coba kontra PSS Sleman bakal dijadikan acuan oleh tim pelatih sejauh mana perkembangan Egy Maulana Vikri cs, terutama seusai evaluasi dari hasil uji coba sebelumnya kala Garuda Muda takluk 0-3 dari Persis Solo dalam laga ujicoba awal pekan ini.
"Pembelajaran dari Persis Solo mudah-mudahan bisa kami perbaiki saat melawan PSS," ujarnya.
Miftahudin menuturkan pemain seleksi Timnas U-19 masih dapat terus berkembang dan butuh proses adaptasi.
"Tim ini masih butuh perbaikan banyak, sehingga ke depan pada even sebenarnya di Pial AFF dan AFC kami bisa membawa bangga nama baik bangsa Indonesia," ujarnya.
Miftahudin menuturkan pada laga kontra PSS Sleman pihaknya bakal memprioritaskan untuk menurunkan pemain yang di laga ujicoba sebelumnya saat lawan Persis Solo belum diturunkan.
Saat ini ada 28 pemain muda yang mengikuti training centre (TC) timnas U-19 di Yogyakarta. Beberapa wajah baru yang dipanggil dalam TC kali ini antara lain M. Iqbal B. (Ragunan), Al Risqy Dwi (Bogor FC), M Firli (Bogor FC), M. Rafi Syarahil (Barito Putera), Indra Mustafa (Persib Bandung), Gunansar Mandowen (Persipura), dan nama terakhir yang baru bergabung yaitu Indra Mustafa (Persib Bandung).
"Semua pemain akan kami coba, karena ada pemain baru yang belum kita coba. Disini akan kami lihat sejauh mana kemampuan terbaik dia, dan sejauh mana dia bisa adaptasi. Sehingga kami tidak salah pilih bahwa pemain ini memang layak membela timnas,"ujar Miftahudin.
Perampingan skuad Timnas U-19 ini rencananya akan dilakukan pelatih kepala, Indra Sjafri seusai para pemain dipulangkan ke klubnya masing-masing usai laga lawan PSS Sleman sekaligus libur hari raya Idul Fitri.
Sehingga pada TC tahap kedua nanti, baru bisa diketahui siapa saja nama yang dipertahankan memperkuat formasi Timnas U-19.
Para pemain terpilih ini, nantinya akan dipanggil untuk mengikuti ajang Piala AFF U-18 yang akan bergulir 1-14 Juli mendatang.
Hasil turnamen tersebut bakal menjadi patokan bagi Indra Sjafri untuk menentukan skuad final Timnas U-19 yang akan dipertahankan untuk ajang Piala Asia U-19, di mana Indonesia sebagai tuan rumahnya.
PRIBADI WICAKSONO