TEMPO.CO, Yogyakarta - Timnas U-19 Indonesia kembali menelan kekalahan dalam laga uji coba keduanya melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta, Sabtu, 2 Juni 2018.
Mereka dipaksa menyerah dengan skor 0-2 oleh tim berjuluk Elang Jawa itu. Sebelumnya, pada 28 Mei 2018 lalu, Timnas U-19 juga ditekuk Persis Solo dengan skor 0-3.
“Secara keseluruhan permainan di uji coba kedua ini memang lebih baik dibanding saat lawan Persis, tapi saya tak bisa pertahankan komposisi sekarang karena banyak pemain yang harus diberi kesempatan bermain,” ujar pelatih Timnas U-19 Indra Sjafrie ditemui usai laga.
Indra menjelaskan, dalam laga itu, dari total 26 pemain yang di bawanya, hanya satu yang belum bisa dinilai karena belum diturunkan yakni Indra Mustafa.
Dalam kesempatan itu, Indra menuturkan sudah bisa melihat dan menilai permainan sejumlah pemain yang belum sempat main saat laga lawan Persis Solo. Seperti Firly, Kadek Raditya, juga Resky Fandi.
Sedangkan untuk formasi penyerang yang dinilai Indra cukup potensial untuk dibina lanjut seperti Aji Kusumo, Rafli Mursolin, dan Sagara Hanis. “Untuk sector penyerang masih mereka bertiga pilihan kami,” ujar Indra.
Indra menuturkan dari dua laga ujicoba ini, mulai Senin 4 Juni 2018 pihaknya mulai melakukan evaluasi pada pemain siapa yang layak lanjut untuk trainin camp tahap dua yang dimulai 19 Juni nanti di Yogya.
Dalam laga lawan PSS Sleman itu, Indra mengaku masih belum menurunkan stoper Nurhidayat Haris karena masih dalam tahap pemulihan pasca membela klubnya, Bhayangkara FC saat menghadapi Persib Bandung pada laga lanjutan Liga 1 akhir Mei lalu.
Sedangkan pemain Timnas U-19 Egi Maulana diturunkan dua kali baik saat laga uji coba lawan Persis Solo maupun PSS Sleman karena alasan tersendiri.
“Karena klubnya Egy (Lechia Gdansk) minta dia mulai latihan terus karena sedang menghadapi pre-season (latihan pramusim), jadi Egy sudah balik tanggal 10 Juni nanti, “ ujar Indra.
PRIBADI WICAKSONO