TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia masih memiliki harapan di nomor individu putri turnamen Himbara World Junior Golf Championship 2018 presented by Ciputra, melalui Patricia Sinolungan.
Juara junior nasional 2018 ini membukukan skor 72 (even par) di putaran pertama yang berlangsung pada Rabu 6 Juni. Patricia yang bermain di Kelas A hanya terpaut tiga pukulan dari pimpinan klasemen Jordan Deborah Rothman (Afrika Selatan).
Di nomor individu umum (Kelas A dan B putri), Patricia menduduki posisi T4, bersama Phannarai Meesom-us (Thailand) dari Kelas B. Sedangkan, di Kelas A, ia menempati posisi ketiga.
Patricia masih berpeluang menipiskan selisih pukulan atau bahkan bisa menyusul Jordan jika dalam putaran kedua besok bisa bermain lebih bagus lagi.
Rothman yang bermain di Kelas A untuk sementara bertengger di puncak setelah mengukir skor 69 (3-di bawah par). Remaja berusia 15 tahun ini sebenarnya sudah mengumpulkan skor 4-di bawah par hingga hole 17. Namun, di hole 18, ia membuat dua putt dari jarak satu meter sehingga menghasilkan bogey, Skor Rothman pun berubah menjadi 3-di bawah par.
“Saya senang dengan permainan saya hari ini, meski sebenarnya saya bisa bermain lebih baik lagi. Hari ini saya berusaha fokus dengan pukulan saya, dan tidak terpengaruh dengan pukulan-pukulan buruk sebelumnya,” kata pegolf junior asal Cape Town yang baru pertama kali bertanding di HWJGC tahun ini.
Meskipun harus beradaptasi dengan kondisi cuaca yang jauh berbeda, Damai Indah Golf di Pantai Indah Kapuk yang panas dan lembab dengan Cape Town yang saat ini mulai memasuki musim dingin, Rothman masih bisa mengukir hasil terbaik pada hari ini. “Saya menargetkan juara di nomor individu dan beregu,” tambahnya.
Pimmada Wongthanavimok (Thailand) dari Kelas B Putri (13-14 tahun) dan Hannah Revees (Australia) dari Kelas A hanya kalah selisih dua pukulan dari Jordan. Keduanya menduduki posisi kedua.
Di masing-masing kelas, Pimmada memimpin Kelas B, menang satu pukulan dari rekan senegaranya Phannarai dan dua pukulan dari Manassanah Chotikabhukkana.
Sementara itu, di nomor individu putra, Zubair bin Mohd Firdaus masih bertahan di puncak, meski bermain kurang bagus hari ini. Pegolf kelahiran Malaysia yang dalam HWJGC ini membawa bendera Australia itu harus bermain 75 (tiga-di atas par).