TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan babak semifinal tunggal putri tenis Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris, Kamis ini, 7 Juni 2918, akan menghadirkan para pemain muda.
Baca: Garbine Muguruza Hentikan Sharapova di Prancis Terbuka
Juara Prancis Terbuka 2016 dari Spanyol, Garbine Muguruza, yang berusia 24 tahun, akan menghadapi pemain nomor satu dunia asal Rumania, Simona Halep, 26.
Baca: Ekspresi Maria Sharapova Saat Tersingkir dari Prancis Terbuka
Sedangkan pada semifinal lainnya akan terjadi pertarungan sesama putri Amerika Serikat, Sloane Stephens, 25, melawan Madison Keys, 23.
Fenomena darah muda dalam semifinal tunggal putri Prancis Terbuka 2018 mengakhiri fokus sorotan di turnamen akbar lapangan tanah liat ini sebelumnya pada kembalinya Serena Williams dan Maria Sharapova, dua nama besar dalam satu dekade terakhir.
Baca: Lolos ke 8 Besar Prancis Terbuka, Nadal: Saya Tidak Merasa Tua
Serena mundur dari babak keempat melawan Sharapova karena cedera. Adapun Sharapova dan mantan pemain nomor satu dunia lainnnya dari Jerman, Angelique Kerber, dikalahkan Muguruza dan Halep di perempat final.
Sharapova dikalahkan Muguruza 6-2, 6-1 dan Kerber disingkirkan Halep 6-7, 6-3, 6-2.
Pertarungan pemain nomor tiga dunia, Muguruza, dan ratu tenis dunia, Halep, malam ini juga akan menentukan siapa yang akan meninggalkan Prancis Terbuka ini sebagai pemain nomor satu dunia yang baru. Adapun pertemuan Stephens dan Keys adalah pertarungan dua sahabat.
Sharapova, juara 2012 dan 2014, memenangi tiga pertemuan sebelumnya dengan Muguruza sebelum menyerah Rabu lalu.
Servis petenis Rusia berusia 31 tahun itu dipatahkan Muguruza enam kali dan tak mampu mengimbangi kekuatan dan agresivitas lawannya dari Spanyol itu.
“Ia melakukan banyak hal lebih baik dari yang saya lakukan. Ia lebih agresif dan banyak pukulannya lebih dalam,” kata Sharapova seusai pertandingan perempat final.
Sedangkan Muguruza mengatakan menjadi lebih agresif adalah sebuah kunci kemenangannya melawan Sharapova.
Baca: Simona Halep Atasi Perlawanan Kerber di Prancis Terbuka
“Ketika anda bertemu dengan seseorang yang punya gaya permainan agresif, penentuannya adalah siapa yang mengambil kendali dan peluang lebih dulu,” kata petenis Spanyol keturunan Venezuela itu.
INDEPENDENT | ESPN