TEMPO.CO, Jakarta - Pemain nomor satu dunia, Simona Halep, akhirnya dapat meraih trofi juara Prancis Terbuka, Sabtu, 9 Juni 2018, dengan mengalahkan Sloane Stephens 3-6, 6-4, 6-1 dalam pertandingan final tunggal putri turnamen tenis Grand Slam tersebut.
Petenis Rumania yang dalam tiga turnamen besar sebelum Prancis Terbuka ini selalu kalah di final tersebut sempat terlihat gugup pada awal pertandingan, tapi bangkit untuk dapat mengalahkan petenis Amerika Serikat unggulan ke-10 itu.
"Terima kasih teman-teman. Pertandingan tadi luar biasa, dan saya merasakan dukungan Anda," kata Halep kepada para penonton.
Halep sudah dua kali menjadi runner-up Prancis Terbuka sebelum akhirnya menang pada Sabtu itu.
"Pada pertandingan terakhir sebelumnya, saya tidak bisa bernapas. Saya hanya ingin peristiwa tahun-tahun lalu terulang. Saya memimpikan momen ini sejak saya mulai main tenis," kata Halep.
Dengan kekuatan pukulannya, juara Amerika Terbuka, Sloane Stephens, sempat merebut set pertama. Namun kemudian mengendur ketika Halep dapat bangkit untuk meraih kemenangan.
Stephens, yang bakal masuk peringkat lima besar dunia untuk pertama kalinya, mematahkan servis Halep pada game keempat sebelum merebut set pertama dalam waktu 41 menit.
Set kedua berlangsung ketat dan kedua pemain saling mematahkan servis hingga akhirnya Halep dapat memastikan kemenangan pada set ini ketika pukulan backhand Stephens keluar.
Halep, yang kalah di final Prancis Terbuka 2017 meski sudah memenangi set pertama dan unggul 3-0 melawan petenis Latvia Jelena Ostapenko, dapat mempertahankan momentum keunggulannya pada set ketiga.
Simona Halep dapat melaju hingga unggul 5-0 dan akhirnya menang 6-1.
ANTARA | REUTERS