TEMPO.CO, Jakarta - Promotor Eddie Hearn yang menangani Anthony Joshua, menanggapi dengan dingin kabar soal Deontay Wilder yang setuju melakoni laga tinju dunia unifikasi gelar kelas berat di Inggris.
Hearn mengatakan dirinya sempat kaget mengetahui jawaban Wilder itu, namun semuanya masih harus dibuktikan lewat tanda tangan di kontrak resmi.
“Saya akan kirimkan kontraknya, dan tunggu hingga akhir pekan ini. Hingga saat ini saya masih menganggap yang dikatakan Wilder itu hanya gertakkan,” kata Hearn.
“Pastinya akhir pekan ini Wilder melihat isi kontrak yang kita sodorkan. Kita lihat saja, omongannya serius atau sekedar bualan. Memutuskan kontrak pertandingan hanya dilakukan secara tertutup, bukan diumbar lewat unggahan di Instagram,” ujar Hearn menambahkan.
Manajemen Wilder pada Senin 11 Juni mengumumkan kepada media bahwa juara kelas berat versi WBC dari Amerika Serikat itu bersedia bertanding di Inggris, seperti yang ditawarkan Joshua sang juara versi WBA, IBF, dan WBO.
Joshua memiliki dua opsi untuk melakoni laga tinju dunia kelas berat. Pilihan pertama adalah unifikasi melawan Wilder, sedangkan Yang kedua mempertahankan gelar WBA melawan penantang peringkat pertama, Alexander Povetkin dari Rusia.
Laga tinju dunia mana yang lebih dahulu dijalani Joshua? Kita tunggu saja.
BBC | ESPN | DON