Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pilu Atlet DKI, dari Uang Saku Telat sampai Diusir

Reporter

image-gnews
269 Atlet Ikuti Kejurnas Tarung Derajat keXVI
269 Atlet Ikuti Kejurnas Tarung Derajat keXVI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah terhambatnya uang saku atlet dan pelatih peserta Pelatda DKI Jakarta berbuntut panjang. Akibat masalah keuangan itu, banyak atlet yang tak bisa berkonsentrasi berlatih demi mewakili Provinsi DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) berikutnya di Jayapura, Papua, dua tahun mendatang. 

Salah satu atlet yang mengalami nasib nahas ini adalah atlet Tarung Drajat DKI Jakarta, Aming. Karena tak mendapat uang saku dari pemerintah provinsi DKI Jakarta, dia harus diusir dari kontrakannya akibat tak mampu membayar uang sewa. Menurut Aming, uang saku yang seharusnya dibayarkan pemerintah DKI tiap bulan, sudah mandeg sejak enam bulan lalu atau sejak awal tahun ini.

BACA JUGA: Seluruh Atlet Tarung Derajat DKI Belum Dapat Uang Saku

Padahal uang itu sangat dibutuhkan atlet berusia 29 tahun itu, untuk menghidupi istri dan kedua anaknya. "Sejak dua minggu lalu saya sudah  diusir dari kontrakan, saya harus pulang kampung ke Bogor," kata Aming saat dihubungi Tempo, Rabu, 13 Juni 2018.  Aming merupakan atlet yang mengandalkan sepenuhnya hidup dari olahraga. Uang saku yang tak kunjung cair membuatnya harus banting setir menjadi pekerja serabutan di bisnis percetakan.  

Besaran uang saku tiap atlet Pelatda adalah sebesar Rp 3.550.000 per bulan, untuk pelatih Rp 4.460.000 per bulan, dan asisten pelatih Rp 4.360.000 per bulan. Saat ini Pelatda Tarung Drajat DKI Jakarta memiliki 11 Atlet yang terdiri dari 9 putra dan 2 putri, 1 pelatih dan 1 asisten pelatih. Semuanya disiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020. 

BACA JUGA: Gubernur Anies Baswedan Minta Makanan Atlet Disiapkan Khusus

Menurut Sekretaris Umum Tarung Drajat DKI Jakarta Donni Mahendro, tak hanya Aming, tapi seluruh tim belum mendapatkan uang saku sejak enam bulan lalu. "Waktu tahun lalu juga kayak gini. Mendekati lebaran, anak-anak malah belum dapat (uang saku). Sehabis lebaran baru mereka dapat dengan sistem dirapel (dibayarkan sekaligus)," kata Donni. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aming sendiri mengaku masih berusaha berlatih, meski dengan kondisi pas-pasan. "Kalau saya sih tetap semangat (berlatih) meski agak kecewa. Karena di usia segini (29 tahun), ini kesempatan terakhir saya di PON 2020. Saya ingin kejar berprestasi saja karena saya merasa punya hutang ke DKI," katanya. 

BACA JUGA: Uang Saku Atlet DKI Jakarta Tertunda, Konflik Ini Penyebabnya

Aming pun berharap segera mendapat kepastian terkait dana uang saku ini. "Saya rencananya tinggal dulu di kampung, kemudian saya berangkat ke Jakarta lagi sambil kerja. Rencananya kan ada Kejurnas Piala Presiden nanti Oktober," kata Aming. 

Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta belum dapat dihubungi terkait masalah keterlambatan uang saku ini. Konfirmasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang diusahakan.   

BACA JUGA: Atlet DKI Jakarta Diharapkan Raih Prestasi Tingkat Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

1 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

4 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

6 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

7 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

9 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

10 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Secara Umum Berawan

17 hari lalu

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. Upaya modifikasi cuaca itu dilaksanakan oleh BNPB bersama BRIN, BMKG, TNI dan pihak terkait lainnya di wilayah Jakarta. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Secara Umum Berawan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini berkisar antara cerah berawan hingga berawan tebal.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

20 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Ragam Persiapan Pilgub DKI, dari Pendataan pada Bulan Ini hingga Dana Hibah Rp 975 Miliar untuk KPU

20 hari lalu

Ketua KPU DKI Wahyu Dinata dalam sosialisasi tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2024, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Ragam Persiapan Pilgub DKI, dari Pendataan pada Bulan Ini hingga Dana Hibah Rp 975 Miliar untuk KPU

KPU menyiapkan desain maskot dan jingle untuk penyelenggaraan Pilgub DKI 2024 agar lebih menarik partisipasi masyarakat.