TEMPO.CO, Jakarta - Seorang sukarelawan Piala Dunia 2018 menghampiri dan menyapa di aula Museum Seni Murni Yekaterinburg. “Anda bisa mendapat diskon harga tiket dengan itu,” kata dia sambil menunjuk kartu Fan ID yang dikenakan Tempo, Jumat pekan lalu.
Harga tiket masuk ke museum yang dibangun pada 1970-an itu aslinya 350 rubel atau sekitar Rp 78 ribu. Menggunakan Fan ID, tiket sudah bisa ditebus dengan harga 100 rubel. “Sebagian besar museum di sini memberikan diskon bagi yang memiliki Fan ID,” ujar sukarelawan itu.
Kota dengan populasi sekitar 1,3 juta jiwa itu memiliki lebih dari 30 museum berbagai tema, antara lain geologi, sejarah kota, transportasi, boneka, dan militer. Museum Seni Murni merupakan salah satu yang terbesar di kota ini. Koleksinya berupa karya seni besi tempa dan cetak, perhiasan dari batu mineral, atau lukisan-lukisan dari abad ke-18.
Kartu Fan ID merupakan identitas khusus yang dirilis pemerintah Rusia bagi orang asing untuk bisa menonton langsung pertandingan Piala Dunia. Isinya adalah identitas dan foto pemilik yang disesuaikan dengan data dalam paspor. Kartu ini juga berfungsi sebagai pengganti visa dan berlaku 10 hari sebelum hingga 10 hari setelah Piala Dunia.
Untuk mendapatkan Fan ID, seseorang harus membeli tiket pertandingan Piala Dunia. Tanpa kedua barang itu, jangan berharap bisa masuk ke arena stadion pada hari pertandingan. Kepemilikan Fan ID dan tiket juga mempermudah petugas keamanan mengidentifikasi pengunjung sekaligus memperkecil risiko gangguan keamanan selama Piala Dunia.
Demi memikat pelanggan, sejumlah gerai makanan dan suvenir juga memberikan diskon khusus bagi pemegang Fan ID. Kafe-kafe di sekitar Taman Gorky dan Muzeon, Moskow, memberikan potongan harga 10 persen bagi pemilik Fan ID.
Berkat Fan ID ini pula, para suporter bisa menikmati perjalanan gratis di kota-kota penyelenggara pertandingan Piala Dunia 2018. Di Moskow disediakan gerbang khusus untuk para pemilik Fan ID. Bus-bus komuter gratis juga menjadi andalan para suporter dengan Fan ID mencapai stadion dan Fan Fest.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA