TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menang dalam Pilkada Sumut berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, Rabu, 27 Juni 2018. Edy yang berpasangan dengan Musa Rajekshah mengalahkan pasangan Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus.
Hitung cepat dari Lembaga Survey Indikator Politik hingga pukul 14.50 WIB menunjukkan dari suara yang masuk 57,67 persen, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah memperoleh 55,21 persen, dan Djarot-Sihar 44,79 persen.
Baca juga: Peringatan Ulang Tahun ke-88 PSSI Tak Dihadiri Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi menegaskan tidak mau terbawa euforia menyikapi hasil hitung cepat atau quick count itu.
"Tolong jaga ketat terus hasil penghitungan suara. Apalagi tujuan saya dan Musa Rajekshah bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi membuat Sumut bermartabat sesuai visi dan misi kami," ujarnya di Medan, Rabu sore.
Menurut dia, kalau akhirnya diberi amanah memimpin Sumut lima tahun mendatang adalah merupakan awal pengabdian yang mesti dilakukan.
"Tujuan kami bukan sekadar menjadi gubernur dan wakil gubernur saja, tetapi bagaimana dengan legalitas kekuasaan yang diamanahkan itu," ucapnya.
Mantan Pangkostrad itu menegaskan, semua harus tetap menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. "Insya Allah hasil akhirnya juga tidak berubah. Sekali lagi saya bersyukur kepada Allah SWT atas hasil sementara di mana kami unggul," tuturnya.
Edy Rahmayadi adalah pensiunan letnan jenderal TNI AD lulusan Akmil 1985. Ia menjadi Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 dengan mengalahkan Moeldoko, mantan Panglima TNI, serta mantan Walikota Batu Edy Rumpoko.