TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju dunia kelas berat versi WBC, Deontay Wilder, diberi tenggat waktu menghadapi Anthony Joshua di London hingga13 April 2019. Begitu kabar yang diumumkan promotor Eddie Hearn.
Hearn adalah pemilik Matchroom Boxing, yang merupakan promotor Joshua sang juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO asal Inggris.
“Kontrak pertandingan untuk Wilder yang sudah kami kirimkan masih berlaku. Setidaknya dia punya waktu untuk menghadapi Anthony hingga 13 April tahun depan di Wembley,” kata Hearn, Kamis 28 Juni.
Laga unifikasi gelar juara kelas berat antara Joshua vs Wilder merupakan pertarungan tinju yang paling dinantikan saat ini. Keduanya sudah saling tantang di media sosial soal pertarungan tersebut.
Rencana laga juga sudah disusun sejak akhir 2017, namun tak kunjung mencapai kata sepakat. Joshua berkeras laga harus digelar di Inggris, karena akan mendatangkan keuntungan lebih banyak untuk dirinya dan Wilder.
Sementara pertarungan melawan Wilder masih sebatas wacana, Joshua sudah harus mempertahankan gelar versi WBA.
Anthony Joshua akan lebih dahulu mempertahankan gelar juara versi badan tinju dunia WBA melawan penantang peringkat 1 dari Rusia, Alexander Povetkin. Laga mereka kemungkinan digelar di Inggris pada akhir tahun ini.
SKY SPORTS | BOXREC | DON