TEMPO.CO, Surabaya - Timnas U-19 akan menjalani laga perdana Piala AFF U-19 2018 melawan Laos di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Ahad, 1 Juli 2018. Tim pelatih timnas Indonesia U-19 mengaku telah mengantongi kekuatan lawan.
"Yang jelas, cara mainnya Laos kami sudah ada datanya," ucap asisten pelatih timnas U-19, Miftahudin, saat memimpin Syahrian Abimanyu dkk latihan perdana di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Jumat, 29 Juni 2018.
Miftahudin mengatakan yang perlu diwaspadai anak asuhnya dari Laos adalah serangan balik. Meski serangan balik Laos tak begitu signifikan, "Kami lihat ada beberapa yang berbahaya."
Meski cara bermain Laos sudah dikantongi, ujar dia, yang juga perlu diperhatikan para pemainnya adalah perubahan strategi yang sewaktu-waktu bisa dilakukan Laos saat berada di lapangan.
Apalagi, tutur dia, penampilan sejumlah pemainnya belum maksimal. Karena itu, pada latihan terakhir di official training, Sabtu malam, 30 Juni 2018, dia akan meningkatkan performa anak asuhnya.
Di latihan perdana pasca-pemusatan latihan di Yogyakarta itu, pemain lebih banyak dilatih penyelesaian akhir (finishing). Menurut dia, dengan sistem setengah kompetisi, mencetak gol sebanyak-sebanyaknya memudahkan sebuah tim lolos.
Miftahudin menuturkan, secara umum, persiapan timnas menunjukkan peningkatan yang signifikan bila dibanding pemusatan tahap pertama pada bulan puasa lalu.
Dia pun meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar timnas U-19 dapat kembali mengulang kesuksesan Evan Dimas dkk menjuarai Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, lima tahun lalu.
NUR HADI