TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara dua kali Tenis-Wimbledon, Petra Kvitova, menyatakan tekanan bermain di Grand Slam yang semakin besar menjadi penyebab kekalahannya pada babak pertama Selasa, 3 Juli 2018.
Baca: Tenis-Wimbledon: Juara Tunggal Akan Terima Rp 42 Miliar Lebih
Pada pertandingan tunggal putri di lapangan rumput All England Lawn Tennis, London itu, Kvitova dikalahkan pemain nomor 50 dunia, Aliaksandra Sasnovich dari Belarusia, 6-4, 4-6, 6-0.
Baca: Wimbledon 2018: Serena dan Venus Melaju, Sloane Stephens Kandas
Sebelum tampil di Wimbledon, petenis Republik Cek yang menempati unggulan kedelapan itu mengalami cedera otot kaki yang membuatnya mundur dari turnamen pemanasan di Eastbourne pekan lalu.
Pada pertandingan Selasa itu, Kvitova tampak sudah bisa bergerak dengan baik. Tapi, petenis kidal ini tampak pucat dan letih pada set pertama.
“Saya hanya tidak merasa nyaman. Itu terjadi pada set pertama. Kegelisahan ada di sana lagi. Saya tidak tahu. Saya hanya berusaha melawan diri sendiri. Kemungkinan lawan terberat adalah diri saya sendiri,” kata petenis Republik Cek ini.
Kvitova berusaha memperbaiki keadaannya pada set kedua. Tapi, pada set ketiga, ia merasa bermain terlalu cepat ketika lawannya sedang dalam bentuk permainan terbaiknya.
Petenis Cek berusia 28 tahun tersebut sudah bekerja keras sepanjang tahun ini setelah absen beberapa bulan karena ditusuk pencuri di rumahnya. Juara Wimbledon 2011 dan 2014 memenangi turnamen di Praha dan Madrid, serta mempertahankan gelarnya di lapanga rumput Birmingham bulan lalu.
“Ketika masih muda, saya bermain lebih baik di Grand Salam dibandingkan di turnamen lainnya. Sekarang saya tampil lebih baik pada turnamen lainnya dibandingkan Grand Slam,” kata Kvitova.
Sedangkan Sasnovich, 24, berhasil mempertahankan kontrol emosinya dalam pertandingan selama dua jam 14 menit ini. Ia mengandalkan kecepatan servis dan variasi pukulannya.
Baca: Tenis Dunia: Lupakan Trauma Penusukan, Kvitova Kembali Juara
Sasnovich mengakhiri perlawanan Kvitova dengan dua kali servis aces. “Itu adalah pertandingan yang bagus. Tapi, saya bisa bermain lebih baik,” kata Sasnovich. “Saya baru pemanasan ketika pertandingan berjalan 5-0.”
REUTERS | ESPN