Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Open: Raih 2 Gelar, Indonesia Putus Mitos Angker Istora

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Suporter mengibarkan bendera Merah Putih saat atlet Indonesia mendapatkan poin dalam pertandingan turnamen bulu tangkis Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Juli 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah.
Suporter mengibarkan bendera Merah Putih saat atlet Indonesia mendapatkan poin dalam pertandingan turnamen bulu tangkis Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Juli 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memastikan mendapat dua gelar juara dalam turnamen bulu tangkis Blibli Indonesia Open Super 1000 2018 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Gelar juara diraih dari nomor ganda campuran lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kemenangan ini sekaligus memutus serangkaian mitos angker Istora bagi atlet Indonesia dalam Indonesia Open. Terakhir kali gelar juara diraih oleh pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2013.

Owi/Butet, sapaan akrab Tontowi/Liliyana, sebenarnya mampu menjuarai turnamen ini pada 2017. Namun saat itu Indonesia Open digelar di Jakarta Convention Center (JCC), karena Istora dalam tahap renovasi. Setelah diresmikan kembali, Owi/Butet gagal juara di Istora. Pada awal 2018, mereka takluk di partai final Indonesia Masters 2018 dari pasangan Cina.

"Saya senang bisa memberi gelar juara lagi. Mitos Istora angker enggak usah dibahas lagi. Sudah dibayar lunas," kata Liliyana setelah menjadi juara, Ahad, 8 Juli 2018.

Hal yang sama diamini oleh pasangan ganda putra Marcus/Kevin. Mereka tercatat telah mengikuti turnamen ini sejak 2015. Mereka tak pernah berhasil lolos ke babak final sekali pun. Bahkan tahun kemarin mereka takluk di babak pertama.

"Saya senang banget bisa juara di sini. Apalagi kan Istora terkenal angker," kata Kevin. Gelar juara ini sekaligus menjadi gelar Indonesia Open pertama bagi mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, Marcus/Kevin pernah menjadi jawara di Istora yang baru direnovasi. Mereka menjadi juara di Indonesia Masters 2018 pada awal tahun.

Capaian Indonesia ini sekaligus mengulang keberhasilan meraih gelar juara di Indonesia Open lebih dari satu nomor. Prestasi dua gelar di Indonesia Open terakhir diraih pada 2008. Saat itu, Sony Dwi Kuncoro menjadi jawara di nomor tunggal putra, sedangkan Vita Marissa/Liliyana Natsir menjadi kampiun di ganda putri.

Dalam partai final Indonesia Open yang digelar pada Ahad, 8 Juli 2018, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara setelah menaklukkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dua set langsung. Sedangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang atas Takuto Inoue/Yuki Kaneko juga lewat pertandingan dua set.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

18 jam lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

4 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

4 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

6 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

6 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.