Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulu Tangkis: Liliyana Natsir dan Berakhirnya Kutukan Istora

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir (kiri) dan Tontowi Ahmad menunjukkan medalinya setelah menjuarai final Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 8 Juli 2018. Tontowi dan Liliyana mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir (kiri) dan Tontowi Ahmad menunjukkan medalinya setelah menjuarai final Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 8 Juli 2018. Tontowi dan Liliyana mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLiliyana Natsir, 32 tahun, mengakhiri kiprahnya di turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2018 dengan manis. Ia dan pasangannya, Tontowi Ahmad, menjadi juara nomor ganda campuran.

Di partai final, yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, Ahad, 8 Juli 2018, keduanya mengalahkan mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), dengan skor 21-17, 21-8.

Ini menjadi kemenangan yang sangat berarti bagi Liliyana, yang akan pensiun di akhir tahun ini. Turnamen ini menjadi Indonesia Open terakhir baginya.

Ia juga sekaligus mampu memupus "kutukan" tak pernah menang di Istora. Sebelumnya, saat juara tahun lalu, mereka meraihnya di di Jakarta Convention Centre (JCC)Senayan.

"Maknanya besar buat kami terutama buat saya walaupun tidak mau memikirkan, tapi tetap bertanya kok nggak bisa menang di Istora. Ini pengalaman luar biasa karena saya pasti akan merindukan momen ini, teriakan-teriakan penggemar semuanya akan saya rindukan," kata Liliyana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa rahasia kemenangan mereka? "Jadi dari kami sendiri, bagaimana mempersiapkan diri dengan baik, kondisi baik dan fokus agar bisa mendapatkan hasil maksimal," ujar Liliyana.

Kendati telah "melunasi dengan tunai" rasa penasaran menang Indonesia Open di Istora, Liliyana masih berharap bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia di sisa waktu jelang pensiunnya. Satu gelar Asian Games yang juga akan dihelat di Istora juga diharapkannya dia bisa menjadi kado bagi Indonesia selanjutnya.

Tontowi siap mendukung ambisi rekannnya itu. "Saya menghargai keputusan Liliyana untuk pensiun dan mengharapkan yang terbaik untuknya ke depan. Memang ada perasaan tidak rela, tapi jika ada awal pasti akan ada akhir, dan kenangan dengan Liliyana ini akan terus menjadi warna dalam karir saya," kata dia.

Prestasi Liliyana Natsir:
Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2011
Juara Singapura Open Super Series 2011
Runner-up Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011
Juara SEA GAMES 2011
Juara Yonex All England Badminton Championships 2012
Juara India Open Super Series 2012
Runner-Up Djarum Indonesia Open Super Series 2012
Runner-up Denmark Open Premiere Super Series 2012
Juara Yonex All England Badminton Championships 2013
Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2013
Juara Li-Ning Singapore Open Super Series 2013
Juara BWF World Championship 2013
Runner-Up Yonex Denmark Open Super Series Premier 2013
Juara Victor China Open Super Series Premier 2013
Juara Yonex All England Badminton Championships 2014
Juara French Open Super Series 2014
Runner-Up Yonex All England Badminton Championships 2015
Juara Badminton Asia Championships 2015
Runner up Korea Open Super Series 2015
Juara Malaysia Open Superseries Premier 2016
Juara Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016
Juara China Open Super Series Premier 2016
Runner-up Badminton Asia Championships 2016
Juara Hong Kong Open Super Series 2016
Juara BWF World Championship 2017
Juara Indonesia Open Super Series Premier 2017
Juara French Open Super Series 2017
Runner-up Daihatsu Indonesia Masters 2018
Runner-up Badminton Asia Championships 2018
Juara Blibli Indonesia Open 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

4 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

6 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

7 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

10 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

10 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

10 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

11 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.