TEMPO.CO, Jakarta - Sprinter asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, secara mengejutkan berhasil menjadi juara dalam kejuaraan dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu, 11 Juli 2018. Pelari asal NTB tersebut secara tak terduga mengalahkan beberapa atlet mulai dari Amerika Serikat, Inggris, hingga Afrika Selatan.
Kemenangan Zohri mencatat sejarah baru dunia atletik di Indonesia. Sebelumnya, belum ada atlet yang berhasil keluar menjadi juara di Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U-20 sejak kompetisi ini diselenggarakan 32 tahun yang lalu.
Zohri mengaku tahu bahwa ia merupakan pelari pertama asal Indonesia yang sukses menjuarai kompetisi tersebut. Saat diwawancarai laman Youtube resmi IAAF (Federasi atletik dunia), Zohri mengungkapkan rasa bangganya.
“Sangat bangga sekali terhadap apa yang saya dapatkan hari ini. Ini sangat luar biasa bagi saya,” kata dia seusai pertandingan. “Perasaan saya sangat bangga sekali soalnya saya bisa buat sejarah di sini.”
Selain mencetak rekor di kompetisi, Zohri juga mencetak rekor cabang olahraga lari 100 meter dalam negeri, sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 10,18 detik. Sebelumnya rekor 100 meter dipegang oleh sprinter Suryo Agung Wibowo dengan waktu 10,19 detik.
Kedepannya, Zohri akan mempersiapkan diri di ajang Asian Games di Jakarta-Palembang. Ia mengatakan bahwa sudah ada persiapan namun tidak dikatakan bagaimana bentuk persiapannya. “Persiapan ada sih, persiapan Asian Games,” kata Lalu.
Keberhasilan Lalu Muhammad Zohri ini diharapkan dapat memacu semangat dan optimisme Indonesia dalam bertarung di Asian Games 2018. Bertindak selaku tuan rumah, Indonesia mempunyai kans dengan menargetkan keluar di posisi sepuluh besar.
IAAF | EDO JUVANO
