TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Honda asal Spanyol, Dani Pedrosa, memutuskan pensiun dari MotoGP usai musim 2018. Pengumuman itu disampaikan pembalap 32 tahun itu saat bertemu pers menjelang MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, akhir pekan ini.
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, mengaku kaget dengan putusan Pedrosa itu. "Sungguh disayangkan, karena kita akan kehilangan salah satu pembalap terbaik," kata dia.
Rossi juga menyayangkan Pedrosa sudah pensiun sebelum meraih gelar juara dunia MotoGP. "Juga sangat disayangkan Dani tak pernah merebut gelar dunia di MotoGP. Saya rasa ia layak mendapatkannya, minimal satu gelar," ujar pembalap asal Italia itu.
Pedrosa sudah 13 tahun berkecimpung di ajang MotoGP. Ia sebelumnya pernah menjadi juara dunia GP125 2003 dan GP250 2004-2005. Namun gelar serupa tak pernah bisa ia raih sejak berlaga di MotoGp sejak 2006. Torehan terbaiknya adalah menjadi runner-up pada 2007, 2010 dan 2012.
Rossi, 39 tahun, menilai putusan Pedrosa untuk mengakhiri kariernya pada usia 32 cukup mengejutkan. "Keputusan ini cukup dini, tapi ini adalah keputusan personal," kata dia. "Saya tak mengira ia bakal pensiun, saya pikir ia akan melanjutkan karier, mungkin bersama Yamaha. Tapi ia berubah pikiran, saya rasa ia sudah berpikir panjang. Sungguh disayangkan bagi semua orang."
Sebelumnya, Pedrosa meyatakan sudah berpikir panjang sebelum membuat putusan. "Ini adalah keputusan yang telah lama saya pikirkan, dan ini merupakan keputusan yang sulit karena ini adalah olahraga yang saya cintai," kata dia.
Ia mengatakan, pada akhirnya putusan pensiun harus ia ambil. "Meski memiliki kesempatan-kesempatan bagus untuk tetap membalap, saya merasa saya tidak menghidupkan balapan dengan intensitas yang sama seperti sebelumnya dan sekarang saya memiliki prioritas-prioritas lain dalam hidup saya."
Pada bulan lalu, Honda sudah mengumumkan perekrutan Jorge Lorenzo dari Ducati sebagai pengganti Pedrosa.
CRASH | MOTOGP | ANTARA