TEMPO.CO, Mataram – Rumah Lalu Muhammad Zohri, atlet 18 tahun yang baru menjadi juara dunia atletik U-20, mulai direnovasi. Pada Sabtu, 14 Juli 2018, rumah di Dusun Karang Pengsor Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara dibongkar sejumlah personel TNI yang dibantu masyarakat setempat.
Melalui keterangan pers yang dikirimkan Kepala Penerangan Komando Resor Militer 162 Wirabhakti (Korem 162/WB) Mayor Inf Dahlan mengutip Komandan Korem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan pembongkaran tersebut dilakukan berdasarkan hasil koordinasi pihaknya bersama keluarga Lalu Muhammad Zohri. "Alhamdulillah keluarganya Jumat malam mengizinkan perehaban rumah ini. Ini sinergi semuanya," katanya.
Menurutnya, rehab tersebut tidak mengubah konsep aslinya dengan tetap menggunakan kayu dan atapnya menggunakan genteng sesuai permintaan dari pihak keluarga sehingga tidak merubah kesan aslinya. Cuma konsep bangunannya yang akan dilebarkan satu meter ke belakang supaya lebih luas dengan atap naik menjadi menjadi tiga meter . "Agar lebih nyaman," ujar Ahmad Rizal Ramdhani. Luas lahan rumah keluarga warisan orang tua Zohri empat kali tujuh meter.
Menurut dia, di dalam ruangan akan dipasang lantai keramik, dibuatkan ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi dan dapur yang sebelumnya belum ada kamar mandi dan dapur. Harapannya, sekembalinya nanti lebih bisa meningkatkan prestasinya di tingkat internasional.
Terkait seluruh biaya kata Rizal, sudah banyak donasi dari seluruh Indonesia dan juga banyak yang sudah menghubunginya untuk membantu, salah satunya Indonesia Tourism Development Corporation. "Jumlah anggaran rehab rumah ini masih dihitung oleh Komandan Detasemen Zeni Bangunan 2/IX Mataram dan direncanakan satu bulan kedepan sudah selesai karena dibantu masyarakat dan steakholder yang lain," kata dia.
Selain rehab rumah, juga akan dilakukan perabatan jalan. TNI AD juga akan mengerjakan fasilitas umum berupa perabatan jalan sekaligus pemasangan lampu penerangan jalan agar nyaman digunakan oleh masyarakat dan anak-anak juga bisa bermain dengan aman.
Selain personel TNI yang melaksanakan pembongkaran dan rehab juga ada personil PLN untuk membantu memasang lampu jalan dan dari BPN untuk mengukur luas tanah milik keluarga Lalu Muhammad Zohri dalam rangka pembuatan sertifikat.
SUPRIYANTHO KHAFID