TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Jerman Angelique Kerber berhasil menjuarai turnamen tenis grand slam Wimbledon, sekaligus meraih gelar pertamanya di ajang ini. Pada partai final yang berlangsung di London, Sabtu, ia mengalahkan petenis Amerika Serikat, Serena Williams, dengan skor 6-3, 6-3.
Williams, yang pernah juara tujuh kali, berupaya menyamai rekor 24 kali meraih mahkota Grand Slam. Namun ia melakukan terlalu banyak kesalahan ketika Kerber dengan mengamankan kemenangan dengan mudah pada final.
Kerber terlihat tegang ketika ia melakukan serve untuk mengakhiri pertandingan pada kedudukan 5-3, namun kemudian dapat merayakan keberhasilannya ketika pukulan backhand Williams mengenai net pada match point pertamanya.
Pada partai tunggal putra, partai final akan mempertemukan petenis Serbia, Novak Djokovic, dengan petenis Afrika Selatan Kevin Anderson.
Djokovic lolos ke partai puncak setelah menjalani partai klasik yang panjang melawan Rafael Nadal, Sabtu. Laga yang berakhir 6-4, 3-6, 7-6(9), 3-6, 10-8 itu berlangsung terlalu lama, sehingga harus dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya.
Pertandingan ini total berlangsung selama lima jam 15 menit, untuk membuatnya menjadi laga semifinal terpanjang kedua di Wimbledon. Sebelumnya, pada Jumat, Anderson juga mengalahkan John Isner dalam pertandingan selama enam jam 36 menit.
