TEMPO.CO, Jakarta - “Saya masih sanggup bersaing. Kadang kita hanya perlu istirahat, merenung, mengatur rencana, dan akhirnya kembali bekerja. Itulah yang saya lakukan,” kata Manny Pacquiao usai mengKO Lucas Matthysse.
Pacquiao mengKO Matthysse dalam pertarungan perebutan gelar kelas welter versi badan tinju dunia WBA di Axiata Arena Kuala Lumpur, Minggu 15 Juli 2018.
Baca: Manny Pacquiao Pukul KO Lucas Matthysse di Ronde Ketujuh
Dari kemenangan KO yang gemilang tersebut, ada 10 catatan yang bisa diambil dari penampilan Manny Pacquiao, yaitu:
1. Ini kemenangan KO pertama Manny Pacquiao dalam 9 tahun terakhir, setelah menang TKO ronde 11 atas Miguel Cotto di Las Vegas pada 14 November 2009.
2. Menurut catatan komputer dari CompuBox, Manny Pacquiao memasukkan 95 pukulan telak sementara Matthysse 57 pukulan.
3. Manny Pacquiao comeback setelah 378 hari vakum, sejak kalah dari Jeff Horn di Brisbane pada 2 Juli 2017.
4. Manny Pacquiao menjadi petinju profesional pada tahun 1995 dalam usia 14 tahun, dan menjadi juara dunia pertama kali saat usianya 18 tahun.
Baca: Tinju Dunia: Delapan Kejadian Penting dalam Karier Manny Pacquiao
5. Selama berkarier sebagai petinju profesional, Manny Pacquiao sudah mengumpulkan kekayaan setidaknya US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,1 triliun.
6. Manny Pacquiao adalah satu-satunya petinju yang mampu menjadi juara di 8 kelas berbeda, yaitu: terbang, bantam, bulu junior, bulu, ringan, welter junior, welter, menengah junior.
7. Manny Pacquiao saat ini memiliki rekor bertanding 60-7-2 (39 KO).
8. Sebanyak 7 kekalahan Manny Pacquiao didapatkan dari: Rustico Torecampo (Filipina), Medgoen Sringsurat (Thailand), Erik Morales (Meksiko), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Floyd Mayweather Jr (Amerika Serikat), Timothy Bradley (Amerika Serikat), Jeff Horn (Australia), serta 2 hasil seri dari Juan Manuel Marquez dan Agapito Sanchez (Republik Dominika).
Baca: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Bidik KO Pertama dalam 9 Tahun
9. Dari semua pertandingan Manny Pacquiao, laga kontra Juan Manuel Marquez adalah yang paling melegenda karena digelar 4 kali dengan hasil 2 menang, 1 kalah, 1 seri.
10. Ada dua calon lawan utama untuk Manny Pacquiao di laga berikutnya, yaitu Terence Crawford (Amerika Serikat) atau Vasyl Lomachenko (Ukraina).